Angka Kecelakaan di Pacitan Naik, Diduga Dipicu Euforia Usai Pandemi

Angka Kecelakaan di Pacitan Naik, Diduga Dipicu Euforia Usai Pandemi

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Sabtu, 31 Des 2022 10:45 WIB
anev polres pacitan
Anev Polres Pacitan (Foto: Purwo Sumodiharjo/detikJatim)
Pacitan -

Tren kecelakaan lalu lintas di Pacitan naik dalam setahun terakhir. Selama 2022, tercatat ada 322 kasus. Jumlah itu naik 18,5 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni 264 kasus.

"Kami menduga tren ini berkaitan dengan dengan pelonggaran pascapandemi COVID-19," kata Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd, Sabtu (31/12/2022).

Rupanya peningkatan angka kecelakaan juga diiringi bertambahnya jumlah korban meninggal dunia. Selama 2021, korban tewas di jalan raya sebanyak 28 orang. Jumlah itu naik menjadi 36 orang pada tahun 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja ini akan menjadi atensi kita ke depan," paparnya.

Sementara Kasatlantas Polres Pacitan AKP Siwoyo menambahkan, kecelakaan paling banyak terjadi di dua ruas utama. Antara lain jalur Pacitan-Ponorogo dan Jalan Lintas Selatan (JLS).

ADVERTISEMENT

Bahkan, lanjut Siswoyo, pihaknya menetapkan simpang tiga pintu masuk JLS dari arah barat hingga simpang tiga Sirnoboyo di ujung timur sebagai jalur tengkorak. Hal itu karena seringnya kasus kecelakaan kerap terjadi di ruas itu.

Masih menurut kasatlantas, mayoritas pelaku maupun korban lakalantas merupakan remaja. Umumnya masih berstatus pelajar. Jumlahnya sendiri mencapai 78 kasus selama 2022.

"Selain belum siapnya mental remaja untuk berkendara, kecelakaan juga disebabkan para wisatawan luar daerah yang kurang kuasai medan Pacitan," tambahnya.

"Ke depan tentu saja kita tingkatkan sosialisasi sehingga kasus kecelakaan ini dapat terus ditekan," tegasnya.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads