Alasan Pembangunan RS Baru di Surabaya, 2 RSUD Penuh-Alternatif Berobat

Alasan Pembangunan RS Baru di Surabaya, 2 RSUD Penuh-Alternatif Berobat

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 30 Des 2022 17:15 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Rumah sakit baru akan dibangun oleh Pemkot Surabaya. Padahal Pemkot Surabaya sudah mempunyai dua rumah sakit. Apa urgensinya membangun rumah sakit ketiga?

Dua RSUD yang sudah berdiri adalah RSUD dr Soewandhie di Jalan Tambakrejo dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) di Jalan Kendung, Sememi, Benowo.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bukannya tanpa alasan Pemkot Surabaya membangun satu lagi rumah sakit. Rumah sakit baru ini, kata Eri, dibangun karena kedua RSUD milik Kota Pahlawan itu sudah penuh. Meski tak dipungkiri banyak RS swasta lainnya yang berdiri di Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan tidak melihat RS swasta atau pemerintah saja, kan kita lihat ada RSUD BDH, RSU dr Soetomo, tapi ya penuh semuanya. Maka itulah yang kita lakukan," ujar Eri kepada wartawan di Jalan Jimerto, Jumat (30/12/2022).

Eri menambahkan selain alasan tersebut, setidaknya warga Surabaya mempunyai satu lagi pilihan alternatif untuk berobat. Terlebih rumah sakit baru ini dibangun di Surabaya timur yang wilayah ini belum mempunyai RSUD.

ADVERTISEMENT

"Sehingga warga Surabaya ketika ke RS banyak pilihannya dan nyaman mereka," pungkas Eri.

RS baru ini akan didirikan di atas lahan seluas 17.700 meter persegi. Anggarannya telah disiapkan Rp 507 miliar. RS akan dibangun tahun 2023, selesai tahun 2023 juga sehingga tahun 2024 RS bisa dioperasikan.

RS baru ini akan dispesifikasikan untuk ibu dan anak. Meskipun semua pasien bisa diterima dan ditangani, tetapi fokusnya pada ibu dan anak.




(esw/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads