2.691 Personel bakal disiagakan untuk pengamanan malam pergantian tahun di Kota Surabaya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan terutama ancaman teror.
"Untuk ancaman terhadap terorisme menjadi prioritas untuk kita antisipasi," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan kepada wartawan usai sidak Pos Pam dan Pos Yan di Stasiun Pasar Turi, Selasa (27/11/2022).
Yusep menambahkan tidak hanya antisipasi terhadap ancaman aksi terorisme. Ketahanan pangan juga menjadi skala prioritas di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serta ketahanan pangan yang telah disampaikan oleh bapak Kapolri, juga menjadi hal yang utama. Alhamdulillah, pintu masuk di perbatasan Kota Surabaya kami perkuat dengan BKO Polda maupun Brimob untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Yusep.
Yusep menegaskan mitigasi juga merupakan prioritas untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Untuk itu, pihaknya akan menyiagakan ribuan personel gabungan untuk mengantisipasi ancaman keamanan dan ketertiban di Kota Pahlawan.
"Mitigasi menjadi hal yang utama, pencegahan kita dahulukan sehingga rasa aman pelaksanaan ibadah maupun hari besar natal dan tahun baru dapat terlaksana," jelasnya.
"Jadi kekuatan kita optimalkan, tidak hanya Polrestabes, elemen masyarakat juga BKO dari Samapta Polda maupun Ditreskrimum dan Ditreskrimsus juga intelijen dan Brimob Polda Jatim, khususnya di pintu masuk Surabaya," tandas Yusep.
(abq/iwd)