Kemah Religi Wali 5 diikuti 50 pelajar MTsN 1 Kediri berubah petaka. Ada 6 pelajar tergencet mobil dan bus yang parkir di kompleks Makam Sunan Giri, Gresik. Seorang pelajar meninggal dan 5 lainnya dirawat di RS Semen Gresik.
Berikut ini sejumlah fakta yang dihimpun detikJatim tentang peristiwa tersebut.
1. Terjadi saat sedang menunggu temannya yang lain
Enam pelajar korban sedang mengikuti Kemah Religi Wali 5. Acara itu yang merupakan acara ekstrakurikuler pramuka. Hal itu bertujuan mengenalkan sejarah wali lima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kecelakaan itu terjadi 6 pelajar yang baru saja tiba di lokasi itu sedang menunggu teman-temannya di sela-sela bus dan Daihatsu Ayla L 1481 JQ yang parkir.
Salah satu pelajar yang menjadi korban Neifa Vizzella (13) warga, Pare, Kediri menceritakan apa yang dia alami. Saat itu ia bersama 5 temannya yang lain sedang menunggu teman-temannya yang lain. Mereka berdiri di antara bus dan mobil Ayla yang terparkir.
"Tiba-tiba itu mobil hitam (Innova) dari belakang itu menabrak mobil silver (Ayla). Akhirnya kami terjepit, cepat sekali kejadiannya," kata Neifa.
Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri Jose Paulo Ximenes menjelaskan kegiatan Kemah Religi Wali 5 itu berangkat dari Kediri pada Minggu (25/12) sore. Kegiatan itu juga diikuti oleh guru pendamping.
"Itu merupakan rombongan Kemah Religi oleh tim pramuka MTsN 1 Kediri di bawah pembina AK Zamzami. Mereka berangkat pada Minggu," kata Paulo, Senin (26/12).
2. Ayla tiba-tiba ditabrak Innova
Petaka nahas itu terjadi pada pukul 06.30 WIB, Senin (26/12/2022) pagi. Kanit Laka Lantas Sat Lantas Polres Gresik Ipda Wiki Mulyono menjelaskan saat itu Toyota Innova bernopol D 1140 AIH hendak parkir.
Celakanya, sopir mobil atas nama Bambang Suteja salah menginjak pedal gas. Akibatnya mobil Innova itu menyeruduk Ayla yang parkir di depannya. "Sehingga ke enam pelajar itu tergencet antara Ayla dan Bus tersebut. Kerasnya benturan mengakibatkan satu orang meninggal dunia," jelas Wiji.
Bambang sang sopir Innova mengakui kesalahannya. Bambang yang berasal dari Bandung sebenarnya sudah mau keluar dari mobil tersebut. Saat itu mesin mobilnya masih menyala.
"Saya sudah buka pintu dan kaki saya sudah keluar, tapi mobil tiba-tiba melaju. Saya mau injak rem malah injak gas," aku Bambang.
3. Satu dari 6 pelajar meninggal
Akibat peristiwa tersebut salah satu dari 6 pelajar yang tergencet meninggal. Yakni Zahra Amira Syifa Sanjaya (13).
Neifa Vizzella pelajar yang menjadi korban dan masih dirawat di Gresik menceritakan pada saat terjepit dirinya sempat melihat teman-temannya merintih kesakitan. Di sendiri pada akhirnya tidak sadarkan diri dan siuman di rumah sakit.
"Kaki saya terjepit, tahu-tahu sudah di rumah sakit. Pas kejadian itu sempat lihat temen-temen menangis kesakitan hingga pingsan," kata Neifa.
4. Lima pelajar masih dirawat di Gresik
Lima pelajar MTsN 1 Kediri yang menjadi korban tergencet masih menjalani perawatan di RS Semen Gresik. Mereka adalah Kaeylia Dinda Prameswari (13) warga Darungan, Pare, Kediri; Elsa Yosephin (13) warga Sambirejo Pare, Kediri; Mega Aura Lestari (12) warga Sisadani, Pare, Kediri. Putro Silvi Lambangsari (13) warga Turus, Pare, Kediri; dan Neifa.
Salah satu guru pendamping yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan bahwa Makam Sunang Giri itumerupakan tempat ketiga setelah 2 tempat sebelumnya yang dikunjungi rombongan.
"Ini ziarah ketiga setelah Sunan Bonang dan Sunan Derajat. Rencananya terakhir ke Sunan Ampel. Tapi karena ada musibah ini, kami antar pulang yang 43 siswa," kata guru pembina.