Nama Khofifah Sempat Disinggung Saat Pertemuan Tertutup Prabowo-Kiai Jatim

Nama Khofifah Sempat Disinggung Saat Pertemuan Tertutup Prabowo-Kiai Jatim

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 26 Des 2022 17:20 WIB
Pertemuan tertutup prabowo kiai jatim di Surabaya
Prabowo Subianto saat menggelar pertemuan tertutup dengan para ulama dan kiai Jatim di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup selama hampir 5 jam dengan para ulama dan kiai Jatim di salah satu restoran di Jalan Sumatra, Surabaya. Pada pertemuan tersebut, nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sempat disinggung.

Dari pantauan detikJatim, Prabowo didampingi oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad. Usai pertemuan tertutup, Prabowo dan para ulama-kiai makan siang bersama. Setelah itu Prabowo langsung bergegas meninggalkan lokasi.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut, dalam pertemuan itu Prabowo meminta restu untuk 2024. Selain itu, para ulama dan kiai sempat menanyakan apakah Khofifah masuk sebagai kandidat cawapres dari Prbowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditanyakan (soal potensi Khofifah jadi Cawapres Prabowo)," kata Muzani setelah pertemuan itu, Senin (26/12/2022).

Muzani menceritakan, saat pertemuan dengan para ulama-kiai, Prabowo menegaskan komitmen Gerindra berkoalisi dengan PKB. Prabowo dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar berkomitmen bahwa sosok cawapres yang akan diusung akan dibahas bersama.

ADVERTISEMENT

"Ya beliau mengatakan bahwa sekarang ini Gerindra sudah berkoalisi, bekerja sama dengan PKB, karena itu, di dalam salah satu poin kerja sama calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi Gerindra dan PKB ditentukan oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin. Sehingga siapa saja yang disepakati kedua tokoh itu, tidak masalah," jelas Muzani.

Muzani menyebut, pertemuan Prabowo dengan belasan ulama-kiai kondang asal Jawa Timur juga ada kaitannya dengan meminta restu.

"Pak Prabowo menjelaskan kepada beliau (para kiai-ulama) bahwa proses demokrasi juga sekarang dalam proses berjalan, karena itu seperti yang dimandatkan oleh partai, beliau mencoba terus ingin tetap memberi pengabdian yang baik untuk bangsa dan negara," kata Muzani.

"Karena itu beliau berharap bisa mendapatkan restu, mendapatkan pangestu dari para kiai dan ulama untuk 2024," sambungnya.

Wakil Ketua MPR ini mengatakan, pertemuan Prabowo dengan belasan ulama-kiai juga bentuk silaturahmi untuk mendapat berkah.

"Ini silaturahmi untuk ngalap berkah," imbuhnya.

Sebelumnya, duet Prabowo-Khofifah sempat mencuat ke publik usai pertemuan keduanya di Gedung Negara Grahadi awal Mei 2022 lalu. Kala itu, Prabowo bersilaturahmi dengan Khofifah dan memberikan sebuah buku yang ditulis Prabowo.

Pada medio Februari 2022 lalu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani juga sempat berkunjung ke Gedung Negara Grahadi. Dirinya didampingi Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad menyerahkan sebuah keris sebagai cenderamata kepada Gubernur Khofifah.

Lihat juga video 'Bertemu dengan Kiai Kondang Jatim, Prabowo Minta Restu 2024':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/dte)


Hide Ads