Ambruknya Pendopo Kecamatan Cluring Banyuwangi masih menyisakan tanda tanya. Sebab, penyebab pastinya belum terungkap.
Pendopo ambruk pada Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 23.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Menurut Babinsa Cluring Sertu Arif Hadi Mintoyo, wilayah Cluring diguyur gerimis sejak siang hingga sore sebelum pendopo ambruk di malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan bangunan roboh ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata Arif kepada wartawan, Minggu (25/12/2022).
Arif juga menyebut, petugas piket Koramil Cluring bersama anggota Polsek Cluring telah mendatangi lokasi kejadian. Pihaknya melakukan pendataan serta membantu proses pembersihan puing-puing bangunan.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dikarenakan kejadiannya dalam kondisi sepi," tambahnya.
Tim dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Perumahan Pemukiman (DPU-CKPP) Banyuwangi mengecek pendopo tersebut. Kepala DPU-CKPP Banyuwangi Danang Hartanto mengatakan atap pendopo pernah direhab tahun 2015.
"Atap bangunan itu memang direhab tahun 2015. Kita cek dulu penyebabnya (ambruk) apa," terang Danang kepada wartawan.
Baca juga: Pendopo Kecamatan Cluring Banyuwangi Ambruk |
Menurut Danang, ada dua kemungkinan mengapa atap pendopo itu ambruk. Bisa akibat faktor alam atau karena kondisi bangunan yang mengalami kebocoran.
"Ada beberapa kemungkinan, cuaca ekstrem beberapa waktu yang lalu dan ada kebocoran yang mengakibatkan korosi di sambungan dan mur baut," ungkap Danang.
Rehab pendopo pada 2015 merupakan proyek DPU CKPP Banyuwangi. Maka dari itu, saat ini pihaknya melakukan pengecekan.
"Untuk pagu anggaran belum kita cek," tutupnya.
(sun/iwd)