.webp)
Suasana Natal tahun 2022 telah normal. Meski demikian, jemaat yang menjalani misa tetap wajib prokes COVID-19.
Seperti yang terpantau di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya. Tercatat, ada 1.800 umat yang mengikuti misa selama 2 sesi dalam sehari.
Salah satu jemaat, Lanny Krisna mengaku pada misa malam ini, ia selalu mengenakan pakaian adat. Pada tahun ini ia mengenakan pakaian adat Minangkabau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap tahun pasti berbeda dan tahun ini menggunakan tema Minangkabau, pilih ini supaya untuk persatuan Indonesia saja dan lebih ke nusantara," kata Lanny kepada detikJatim, Sabtu (24/12/2022).
Sementara itu, Chareza Juana mengakui Natal kali ini lebih semarak dari tahun lalu yang masih ada pengetatan COVID-19. Kapasitas gereja juga penuh 100 persen.
"Yang pasti suasananya jauh lebih meriah, kemudian dari segi kuantitas gereja juga sudah penuh jadi lebih semarak," ujarnya.
Sebelumnya, Ribuan umat Kristiani di Surabaya menjalani misa Natal di sejumlah gereja. Jumlah jemaah yang beribadah pun meningkat dibandingkan pada tahun-tahun lalu karena ada pandemi COVID-19.
Salah satu gereja yang tampak dipenuhi jemaat yakni di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya. Total jemaat yang tercatat hingga 1.800 orang yang melakukan misa Natal.
(abq/iwd)
