Gubernur Khofifah Siapkan Posko Kesehatan Keselamatan Pemudik Nataru

Gubernur Khofifah Siapkan Posko Kesehatan Keselamatan Pemudik Nataru

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 24 Des 2022 18:47 WIB
gubernur khofifah
Gubernur Khofifah memastikan warga mudik aman dan selamat dengan adanya dukungan kesehatan yang memadai (Foto: Dok. Pemprov Jatim)
Surabaya - Kemenhub RI memperkirakan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mencapai 44,17 juta orang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan warga dapat melaksanakan mudik yang aman dan selamat dengan adanya dukungan kesehatan yang memadai.

'"Kami memahami bahwa kali ini tentunya banyak masyarakat yang ingin menemui keluarga tercinta dalam keadaan sehat dan selamat, oleh karena itu kami menyiapkan pos kesehatan di jalur mudik, menyiagakan puskesmas, rumah sakit dan sistem komunikasi rujukan dengan public safety center (PSC 119)," ujar Khofifah di Surabaya, Sabtu (24/12/2022).

gubernur khofifahFoto: Dok. Pemprov Jatim

Khofifah bersama dengan jajaran Polda Jatim telah menyiapkan 191 pos kesehatan yang bergabung dengan pos kepolisian dan di lokasi padat wisata serta rawan kecelakaan lalu lintas.

"Sebab, sebagian besar dari para pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi dan melewati tol trans Jawa maupun jalan provinsi. Selain itu, pemudik kemungkinan juga akan mendatangi daerah wisata. Oleh karena itu sangat penting adanya posko kesehatan di area tersebut," jelasnya.

Tak lupa Khofifah memberi perhatian khusus terkait kesehatan masyarakat akan kasus COVID-19. Ia menyampaikan bahwa dalam Nataru kali ini, Pemprov Jatim telah jauh lebih siap untuk mencegah kenaikan kasus COVID-19.

"Saat ini, kami telah melakukan 24 jam pelayanan puskesmas dan rumah sakit untuk mengantisipasi kasus gawat darurat, kasus kecelakaan dan kasus penyakit lain serta menyiagakan RS Rujukan COVID-19. Meskipun demikian, kami berharap kenaikan kasus tidak terjadi," ungkapnya.

Khofifah memastikan warga Jatim dapat memanfaatkan pelayanan kegawatdaruratan melalui sistem komunikasi, rujukan dan penjemputan melalui public safety center (PSC 119) yang saat ini telah aktif di 34 kabupaten/kota di Jatim. Khofifah juga mengimbau untuk warga yang membutuhkan layanan kegawatdaruratan di daerahnya masing-masing dapat menghubungi 119 untuk mendapatkan follow up bahkan penjemputan.

Sebagai upaya preventif, Pemprov Jatim juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini faktor risiko kecelakaan terhadap 150 pengemudi bis antar kota antar provinsi di terminal Bungurasih. Protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan akan terus digemborkan serta mengaktifkan peran promosi kesehatan melalui edukasi pentingnya perilaku hidup sehat bersih sehari hari selama libur Nataru. Dengan berbagai upaya pencegahan dan penyiagaan, Khofifah yakin tahun ini Nataru 2022-2023 akan berjalan dengan aman dan lancar

''Saat ini kami telah mengkoordinasikan bersama dengan kepolisian, TNI, Pemprov Jatim, kabupaten kota maupun seluruh rumah sakit di Jatim. Bila hal ini juga diikuti dengan partisipasi masyarakat yang tertib dan telah divaksinasi COVID-19, Insya Allah Nataru kali ini dapat berjalan dengan aman, tidak ada kenaikan kasus COVID-19, semuanya sehat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga," jelasnya.

Khofifah juga membeberkan kesiapan armada angkutan umum di Jatim dalam menyambut momen Nataru kali ini. Tercatat ada sebanyak 5.444 unit bus, 130 rangkaian kereta, 214 penerbangan dan 101 unit kapal laut yang disiapkan sebagai mode angkutan umum masyarakat selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Puncak arus mudik dan arus balik sendiri diperkirakan ada dua sesi yaitu posisi puncak arus mudik pertama pada tanggal 23-24 Desember 2022 dan untuk puncak arus balik pertama pada tanggal 25-26 Desember 2022. Sedangkan puncak arus mudik kedua tanggal 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik kedua diperkirakan terjadi tanggal 1-2 Januari 2023.


(faa/iwd)


Hide Ads