5 Fakta Mitsubishi Kuda Tertabrak KA Sancaka Tewaskan 3 Orang di Ngawi

5 Fakta Mitsubishi Kuda Tertabrak KA Sancaka Tewaskan 3 Orang di Ngawi

Amir Baihaqi - detikJatim
Sabtu, 24 Des 2022 12:23 WIB
Kuda Tertabrak KA Sancaka Di Ngawi, 3 Orang Tewas
Kondisi Mitsubishi Kuda setelah ditabrak KA Sancaka di Ngawi (Foto file: Sugeng Harianto/detikJatim)
Ngawi -

Kecelakaan terjadi di perlintasan palang pintu Kereta Jalan Raya Maospati, Desa Keras, Kecamatan Geneng, Ngawi. Ada 3 korban tewas setelah Mitsubishi Kuda AE 1693 GA tertabrak KA Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta.

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Jumat (23/12) sekitar pukul 03.00 WIB. Berikut fakta-fakta kecelakaan yang terjadi.

1. Tiga orang tewas

Kasat Lantas Polres Iptu Achmad Fahmi Adiatma mengatakan ada 3 orang tewas dalam kecelakaan mobil tertabrak KA Sancaka itu. Seluruh korban merupakan penumpang mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahmi menjelaskan 3 orang tewas adalah bapak dan anak yang teridentifikasi atas nama Heri Ribut Nuryanto (45) dan Alfin Johan Nuryanto (16) warga Desa Sidorejo Kecamatan Geneng, Ngawi. dan seorang sopir atas nama Gandha Adhitya Anggara (34) warga Kelurahan Selosari Magetan.

2. Mobil sempat terseret sejauh 200 meter

Polisi menjelaskan mobil sempat terseret 200 meter dari lokasi setelah tertabrak KA Sancaka jurusan Surabaya-Yogyakarta. Proses evakuasi jenazah maupun mobil yang tertabrak KA itu baru tuntas dilakukan pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

ADVERTISEMENT

3. Korban kecelakaan pulang dari pengajian

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Ngawi Ipda Sulanjar yang menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi seusai korban menghadiri pengajian di Ngariboyo, Magetan. Nahas, saat perjalanan pulang itu, mobil yang ditumpangi tertabrak kereta.

4. Salah satu korban merupakan wakil kepala sekolah

Polisi menyebut salah satu korban atas nama Heri Ribut Nuryanto (45) merupakan Wakil Kepala Sekolah SMK Geneng, Ngawi. Kecelakaan tersebut mengakibatkan kondisi mobil remuk.

5. Petugas penjaga perlintasan diperiksa

Setelah proses evakuasi tersebut kepolisian melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kecelakaan itu dengan memeriksa petugas penjaga pelintasan berinisial SJ warga Desa Pesu, Kecamatan Maospati, Magetan.

Tak hanya polisi, PT KAI juga turun tangan menyelidiki kecelakaan tersebut. Karena, pada saat kecelakaan terjadi SJ yang bertanggung jawab mengoperasikan palang pintu pelintasan KA.




(abq/iwd)


Hide Ads