Dear Bupati Ngawi, Warga Sidolaju Butuh Jembatan Penyeberangan

Dear Bupati Ngawi, Warga Sidolaju Butuh Jembatan Penyeberangan

Sugeng Harianto - detikJatim
Sabtu, 24 Des 2022 11:48 WIB
Penyeberangan Bengawan Solo di Ngawi
Foto: Penyeberangan Bengawan Solo di Ngawi (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Ngawi -

Bengawan Solo di Kecamatan Widodaren dan Karanganyar, Ngawi meluap. Akibatnya perahu penyeberangan di desa setempat tak bisa beroperasi.

Karena perahu penyeberangan tak beroperasi, warga setempat kini juga ikut terdampak. Mereka tak bisa menyeberang dan beraktivitas.

"Ini ratusan warga terdampak saat Bengawan Solo banjir air deras semalam hujan merata sepertinya. Ini perahu penyeberangan sementara diliburkan dulu takut," ujar Kepala Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Kasidi, Sabtu (24/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Kasidi, penyeberangan di desanya tersebut bisa disebut jalur protokol antar Kecamatan Widodaren dengan Karanganyar. Perahu penyeberangan merupakan akses paling dekat dan paling cepat warga untuk ke pasar, kerja dan anak sekolah.

"Ini jalur protokol penghubung kecamatan Widodaren dengan Karanganyar. Ada jembatan gantung tapi memutar jauh sekitar 2 Km. Kalau jembatan permanen ada juga jauh memutar 5 Km di Gondang," ungkap Kasidi.

ADVERTISEMENT

Kasidi menambahkan, saat air Bengawan Solo banjir deras hanya sebagian warga yang berani melewati jembatan gantung. Warga berharap Pemkab Ngawi segera membangunkan jembatan permanen.

"Yang lewat jembatan gantung hanya yang muda naik sepeda motor. Yang usia lanjut tidak berani takut airnya deras," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads