Pria Gresik Bikin Geger 'Hidup Lagi' Setelah 10 Tahun Diyakini Meninggal

Pria Gresik Bikin Geger 'Hidup Lagi' Setelah 10 Tahun Diyakini Meninggal

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Jumat, 23 Des 2022 07:31 WIB
Pria gresik hidup lagi
Solechul Hadi berkaos abu-abu (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)

"Jadi dia ini kabur ke Surabaya. Pada tahun 2012 diciduk oleh Satpol PP Surabaya. Hadi dibawa ke Dinsos Kota Surabaya karena tidak membawa identitas," tambah Hadi.

Saat didata, logat bicara Hadi dianggap seperti orang Jawa Tengah. Atas dasar itu Dinsos Surabaya kemudian mengirim ke Dinsos Solo. Setelah 10 tahun mendapat pembinaan dan perawatan di Solo, Hadi pada akhirnya mulai mengingat siapa dirinya, namanya, dan alamat keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru ingat keluarganya, baru ingat temannya, baru ingat namanya dan ngaku orang Gresik, akhirnya dicari informasi Dinas Sosial Gresik, ada anggota karang taruna kenal baru ingat semua," kata Jamal.

Hal ini menjadi peristiwa yang benar-benar mengejutkan bagi warga tempat Hadi berasal. Apalagi, semua hal yang menunjukkan bahwa Hadi masih hidup sudah benar-benar dihapus.

ADVERTISEMENT

Jamal sendiri mengaku tidak tahu-menahu bagaimana detail cerita pada 2012 lalu ketika tiba-tiba saja keluarga Hadi mendapat kabar bahwa pria itu telah meninggal hingga dilakukan penghapusan KTP dan KK.

"Semua identitas baik KTP ataupun KK semua sudah dicoret. Saya nggak tahu pasti waktu itu yang mengabarkan meninggal siapa, karena saya belum menjabat," ujar Jamal.

Ketika Hadi tiba di Balai Desa Roomo, Manyar, pria itu langsung ditemui keluarganya. Ia disambut haru oleh kakak kandungnya. Kini dia sudah mengingat semua yang pernah dialami, termasuk lingkungan tempat tinggalnya dulu.

Jamal menerangkan bahwa Hadi adalah anak keenam dari 7 bersaudara. Ketika dia pulang ke Gresik, kedua orang tuanya telah meninggal.

"Solechul Hadi ini anak keenam dari tujuh bersaudara. Saat pulang ke rumah, kedua orang tuanya sudah meninggal. Kakaknya yang menyambutnya saat datang," kata Jamal.

Tidak hanya keluarganya saja, ketika Hadi diantar oleh Dinsos Gresik ke Balai Desa Roomo, banyak warga setempat yang ingin melihat kondisi Hadi. Hingga warga dibuat terheran-heran.

"Sempat bikin warga keheranan. Pas Dinsos Gresik mengantarkan ke Balai Desa, banyak warga yang datang ingin melihat kondisinya. Semata-mata karena warga juga mengira dia sudah meninggal," tutup Jamal.


(dte/iwd)


Hide Ads