Pemkab Banyuwangi mendukung pertumbuhan investasi. Pemkab Banyuwangi bersama Forkopimda berada di tengah antara investor dan masyarakat dan memberikan solusi demi tumbuh kembang iklim investasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, saat memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Kami diminta bapak presiden untuk mendukung investasi tumbuh," katanya di Kokoon Hotel Banyuwangi, Selasa (20/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di satu sisi, lanjut Ipuk, dia bersama jajaran Forkopimda Banyuwangi, juga harus mendengar aspirasi masyarakat. Dengan kata lain, Pemkab Banyuwangi, bersama Forkopimda berada di tengah antara investor dan masyarakat. Karena itu, diharapkan mampu memberikan solusi demi tumbuh kembang iklim investasi.
"Baik solusi untuk permasalahan yang dialami investor, maupun masyarakat," jelasnya.
Rapat yang dipimpin Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas ini dihadiri seluruh jajaran Forkopimda. Di antaranya, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Deddy Foury Millewa, Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuwangi, Mohammad Rawi dan instansi lainnya.
Dalam tatap muka ini, menjadi pembahasan utama adalah investasi PT Bumi Suksesindo (PT BSI) di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Operator tambang emas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah banyak memberi kontribusi untuk percepatan pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Di sisi lain, masih terdapat pihak tak bertanggung jawab yang terus menebar kabar hoaks hingga memicu provokasi masyarakat.
Menjadi salah satu solusi, Forkopimda Banyuwangi, mengumpulkan kepala desa beserta perangkat serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), di wilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran. Di situ, kedua belah pihak sepakat menandatangani Kesepakatan Bersama. Dari 5 desa di Kecamatan Pesanggaran itu mendukung keberadaan PT BSI. Adapun 5 desa di Kecamatan Pesanggaran tersebut meliputi, Desa Sumberagung, Kandangan, Sarongan, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Kegiatan yang digelar di Blambangan Ballroom Kokoon Hotel Banyuwangi tersebut merupakan wujud komitmen PT BSI sebagai pelaku investasi kepada masyarakat sekitar. Yakni komitmen dalam menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) atau yang saat ini disebut Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Acara bertajuk 'Kesepakatan Bersama Antara PT Bumi Suksesindo dengan Pemerintah 5 Desa Se Kecamatan Pesanggaran Disaksikan Forkopimda Banyuwangi' ini dihadiri 100 lebih peserta. Terdiri dari manajemen PT BSI, perwakilan PT Merdeka Copper Gold Tbk, para kepala desa, perwakilan perangkat dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Sesuai dengan nama acara, momentum sakral ini turut disaksikan jajaran Forkopimda Banyuwangi.
"Ini merupakan komitmen kami untuk memberi manfaat kepada masyarakat sekitar perusahaan. Baik melalui program pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat," ucap Direktur PT BSI, Riyadi Effendi.
Teddy, sapaan akrab Riyadi Effendi, berharap penandatanganan kesepakatan bersama ini mampu membangun hubungan yang semakin baik antara PT BSI dengan masyarakat desa ring satu. Karena program-program PPM yang dicetus perusahaan kepada masyarakat menjadi lebih transparan, terstruktur dan berkelanjutan.
Penandatanganan kesepakatan bersama ini menitikberatkan pada keterbukaan program CSR atau PPM. Yakni program yang disalurkan perusahaan kepada masyarakat semua atas sepengetahuan pemerintah desa.
"Semua program perusahaan bisa diketahui bersama, sehingga akan ada supervisi dan pendampingan," bebernya.
Skema baru ini tercetus setelah PT BSI melakukan sosialisasi program di 5 desa di Kecamatan Pesanggaran dengan kawalan Tim Terpadu Forkopimda Banyuwangi.
"Selama ini perusahaan terus menyalurkan program PPM dengan mengacu kepada 8 pilar Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM). Di antaranya, sektor pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat hingga pembangunan infrastruktur," jelas Teddy.
Sementara Kades Sumberagung, Vivin Agustin, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung keberadaan PT BSI. Dia juga mengakui bahwa anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah banyak memberikan sumbangsih untuk kemajuan wilayahnya.
"Selain untuk pembangunan desa, kami berharap PT BSI bisa terus memberikan program pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat," katanya.
(dpe/fat)