Keluarga Riyanto di Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung memutuskan untuk menembok akses jalan gang. Akibatnya, rumah keluarga Haryono, tetangganya terisolasi.
Penembokan dilakukan pada Senin (19/12). Pemicu penembokan karena keluarga Riyanto kesal dengan keluarga Haryono. Sebab Riyanto kerap dituding menyerobot tanah dan dimaki-maki oleh keluarga Haryono.
Mengetahui akses jalan ditembok, Widiastuti, pihak keluarga Hariyono akhirnya mengadukan ke pemerintah desa setempat. Sebab ia tak berani menanyakan langsung ke keluarga Riyanto karena khawatir akan memicu konflik terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya langsung lapor Pak Lurah, soalnya kalau ditegur nggak bisa, karena memang cita-citanya mau menembok," kata Widiastuti, Selasa
Pemerintah desa dan polisi setempat akhirnya turun tangan untuk memediasi. Meski sempat alot, namun keluarga Riyanto akhirnya mau membongkar tembok sedikit untuk akses keluarga Haryono. Akses itu berupa jalan masuk kecil setinggi sekitar 120 cm dengan lebar sekitar 60 cm. Orang dewasa harus menunduk untuk melewati akses kecil itu.
Rencananya proses mediasi akan dilanjutkan hari ini di Kantor Desa Beji, Kecamatan Boyolangu.
Sebelumnya, akses rumah keluarga Hariyono Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung ditembok oleh tetangganya. Akibatnya keluarga Hariyono sempat terjebak di dalamnya.
Kepala desa setempat, Khoiruddin mengatakan penembokan akses jalan dilakukan oleh keluarga Riyanto. Sedangkan tembok yang dibangun yakni setinggi 2,5 meter.
(abq/iwd)