Seorang bidan di Pasuruan yang sehari-hari merupakan tenaga harian lepas (THL) di RSUD Grati digerebek suaminya di klinik. Sang suami berinisial DD (30), warga Desa Dandanggendis, Nguling, Pasuruan, menahan marah saat memergoki istrinya dengan pria lain.
Berikut fakta-faktanya:
1. Suami Pergoki Istrinya di Klinik dengan PIL
DD (30), warga Desa Dandanggendis, Nguling, Pasuruan, hatinya meradang melihat istrinya YN (27) berduaan dengan PIL berinisial HD (28) warga Kelurahan Dermo, Bangil.
Saat itu si suami mengetuk pintu klinik diantar sejumlah warga. Suami menerima informasi bahwa istrinya telah memasukkan pria ke dalam klinik di desa setempat pada Kamis (15/12/2022) pukul 02.45 WIB. DD bergegas menuju ke klinik yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Ia ketuk pintu itu tapi tidak direspons.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Suami Laporkan ke Polisi Atas Dugaan Perselingkuhan
Suami, DD membawa YN dan HD ke kantor polisi kemudian tanpa banyak basa-basi melaporkan istri dan pria lain yang dia temukan di klinik itu atas dugaan tindak pidana perzinaan atau perselingkuhan.
"Pelapor merasa sakit hati dan merasa terhina karena harga dirinya sebagai seorang suami diinjak-injak," kata Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Iptu Merdhania Pravita Shanty, Jumat (16/12/2022).
"YN dan HD dilaporkan atas dugaan tindak pidana perzinahan atau perselingkuhan, yakni pasal 284 KUHP," jelas Merdhania.
3. Si Istri Buka Pintu dengan Pakai Baju Tidur
DD mendapati istrinya YN memakai baju tidur setelah pintu klinik diketuk. Awalnya, suami ketuk pintu klinik tapi tidak direspons. Ia terus mengetuk pintu itu selama 10 menit hingga istrinya pun membuka pintu.
Perempuan yang merupakan tenaga harian lepas (THL) di RSUD Grati itu keluar memakai baju tidur dan celana pendek seolah-olah baru terbangun dari tidur. Tak terkecoh dengan tipuan sang istri, DD segera masuk ke klinik memeriksa seluruh ruangan.
4. Seorang PIL Ditemukan di Ruangan Lain
DD tak ingin terkecok saat istrinya, YN menyebut dirinya bangun tidur. Ia pun mendapati pria bernama HD sembunyi di salah satu ruangan.
Diketahui, HD juga merupakan THL di RSUD Grati. Pria itu nyaris saja dihajar massa warga setempat namun kemarahan warga sempat diredam oleh aparat desa.
5. Aktivitas Klinik Desa Tak Terganggu
Humas RSUD Grati Deby membenarkan bahwa YN dan HD yang telah dilaporkan oleh DD ke polisi merupakan tenaga harian lepas di rumah sakit tempat dirinya bekerja.
"Iya benar yang bersangkutan (YN dan HD) merupakan karyawan tenaga harian lepas kami," ujar Deby.
Ia pun menegaskan bahwa RSUD Grati tidak terganggu dengan peristiwa penggerebekan di klinik Desa Dandanggendis itu. Mewakili RSUD dia mengatakan hal itu merupakan perbuatan personal masing-masing THL.
(dpe/fat)