Seorang bocah di Gresik tenggelam di Bengawan Kalimireng, Desa Manyar Sidomukti, Manyar, Gresik. Hingga kini, bocah SMP berinisial JN (13) warga Perum Penganden Palace, Manyar ini masih belum ditemukan.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, saat itu JN bersama dua saudaranya berinisial RS (10) dan IR (14) berencana bermain di Kali Mireng. Mereka kemudian berangkat ke setelah salat Jumat.
"Ketiganya tidak berpamitan ke orang tua JN. Sekitar pukul 13.00 WIB, anak ini sudah tidak ada di rumah," kata Kanit Reskrim Polsek Manyar Iptu Joko Supriyanto kepada detikJatim, Jumat (16/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko menambahkan setelah sampai di Kali Mireng, ketiga anak tersebut melepas baju dan terjun ke pinggir sungai untuk mencari kerang. Rencananya, kerang tersebut, akan dikonsumsi di rumah.
"Namun, JN ini berenang ke tengah sehingga kebawa arus sungai. Kedua saudaranya itu sempat memberi pertolongan dengan sebilah bambu sepanjang 5 meter. Tapi tidak bisa menjangkaunya," jelas Joko.
Karena tubuh JN sudah tidak terlihat di permukaan air, lanjut Joko, salah satu saudaranya pulang untuk mengabari orang tuanya korban. Mendapat laporan tersebut, orang tua korban langsung mendatangi lokasi kejadian kemudian dilanjutkan melaporkan ke kepala dusun setempat.
"Mendapat laporan itu, kita (Polsek Manyar) bekerja sama dengan BPBD Gresik, Sat Polairud, Pemdes, dan warga sekitar melakukan pencarian," jelas Joko.
Sementara itu, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gresik, Darmawan mengatakan hingga pukul 20.00 pihaknya masih melakukan pencarian. Jika belum ditemukan akan dilanjutkan besok.
"Masih belum ditemukan, rencana pencarian kita lanjutkan besok, karena tidak memungkinkan kita lakukan pencarian kondisi gelap," kata Darmawan.
Menurutnya, petugas sudah melakukan penyelaman sekaligus menyisir area sekitar lokasi kejadian. Namun keberadaan pelajar yang masih duduk di kelas 2 SMP itu masih belum diketahui. "Semoga bisa segera ditemukan," tutup Darmawan.
(abq/iwd)