.webp)
Hujan deras mengguyur kawasan Gunung Semeru mengakibatkan banjir lahar yang mengalir ke Sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS), Kamis (15/12/2022). Salah satunya ke Kali Regoyo desa Jugosari kecamatan Candipuro Lumajang.
Derasnya arus banjir lahar membuat warga di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, yang berada di seberang sungai terisolir. Di dusun tersebut terdapat 137 Kepala Keluarga (KK) atau 470 jiwa.
"Sebanyak 137 KK di Dusun Sumberlangsep terisolir saat terjadi banjir lahar Gunung Semeru kemarin," ujar Kapolsek Candipuro AKP Sajito saat dikonfirmasi, Jumat (16/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas gabungan, kata dia, menyuplai bahan makanan dan kebutuhan warga. Antara lain, beras, mi, minuman mineral dan lain-lain.
Sementara BPBD Lumajang memberikan paket sembako ke warga yang terisolasi. Bantuan yang diberikan pemerintah disalurkan secara estafet dengan bantuan TNI/Polri serta relawan. Mereka menuju Dusun Sumberlangsep lantaran jembatan tidak bisa dilalui setelah tergerus banjir lahar.
"BPBD Lumajang memberikan bantuan paket sembako kepada 137 kepala keluarga di Dusun Sumberlangsep. Bantuan didistribusikan secara estafet karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan," ujar Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo kepada detikJatim.
Sebelumnya banjir lahar terjadi di Curah Kobokan dan Kali Lanang, sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (15/12). Sejumlah DAS yang dialiri banjir lahar hujan itu di antaranya di Kali Lanang dan Sungai Besuk Kobokan, yang berada di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang.
Akibat banjir lahar hujan yang bertemu dengan endapan material vulkanik sisa erupsi Gunung Semeru yang masih panas, letusan sekunder terjadi di sepanjang jalur aliran lahar tersebut.
(dpe/fat)
