Fenomena aliran pasir tanpa air dari Gunung Semeru viral di media sosial. BPBD Jatim membenarkan fenomena itu terjadi di Lumajang.
Seperti dipantau detikJatim pada Kamis, video viral berdurasi 29 detik itu menunjukkan pasir itu mengalir di daratan.
Suara dalam video itu menyebutkan bahwa pasir itu berasal dari Gunung Semeru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iki lho, deloken iki. Asli teko Semeru, Lurr, iki Lurr.... Nggak ana banyune Lur! Nggak ana banyune Lur.... Semeru, Lur," ujar perekam video itu.
Seperti disampaikan suara perekam video itu bahwa pasir itu mengalir seperti air tapi bila diperhatikan seksama sebenarnya hanyalah pasir.
Hal itu disebut pula dalam keterangan video tersebut, "sekilas info Gunung Semeru saat ini, terlihat seperti pasir bergerak tapi tidak ada airnya".
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim Satriyo Nurseno membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi hari ini di Lumajang.
"Menurut informasi dari Agen Bencana Jatim Kabupaten Lumajang, kejadian itu memang benar terjadi," ujarnya dikonfirmasi detikJatim, Kamis (15/12/2022).
Satriyo menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi Kamis sore sekitar pukul 15.00 WIB di sekitaran Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
"Kejadian tersebut terjadi di Dusun Bondeli, Desa Sumberwuluh, Candipuro sekitar pukul 15.00 WIB," ujarnya.
Mengenai fenomena tersebut ia menyebutkan bahwa bagi masyarakat setempat aliran pasir seperti itu sudah biasa terjadi.
"Kejadian tersebut memang sudah biasa terjadi dikarenakan lokasi tersebut memang jalur dari lahar (Semeru)," katanya.
Respons warganet. Baca di halaman selanjutnya.
Saat dilihat pada Kamis malam pukul 19.03 WIB, video reels aliran pasir Semeru itu telah ditonton lebih dari 28.100 kali, disukai 1.949 warganet, dan dikomentari sebanyak 49 kali.
Tanggapan warganet soal fenomena di dalam video itu pun beragam. Ada yang menyebutnya lahar dingin, ada juga yang merespons video itu dengan candaan.
Simak beberapa respons mereka berikut ini.
"Itu pasir panas,,,?"
"Tanda-tanda akhir tahun semakin dekat."
"Tukang pasir melihat itu harta karun"
"Ini termasuk likuifaksi bukan ya?"
Tidak hanya itu, ada pula warganet yang mengungkapkan bahwa dirinya merasa takut dengan fenomena itu.
"Kok ngeri ya, liatnya."