Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Moeslim Choice Award 2022 Sebagai Governor Of Good Performance, Rabu (14/12/2022). Moeslim Choice Award 2022 merupakan penghargaan yang diberikan tokoh maupun lembaga yang dinilai berjasa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sangat baik.
Diharapkan tokoh maupun lembaga yang mendapat penghargaan menjadi teladan dan inspirasi bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan umat Islam pada khususnya.
"Terima kasih atas apresiasi yang diberikan, bahwa kami menjadi salah satu kepala daerah yang menerima Penghargaan Moeslim Choice Award 2022 sebagai Governor of Good Performance. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah bergotong royong bersama sama membangun Jawa Timur," kata Khofifah dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga ke depannya kinerja kami di Pemprov Jatim bisa semakin baik dan mampu memberikan dampak yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur," lanjutnya.
Khofifah menjelaskan sejauh ini pihaknya berusaha untuk selalu konsisten melaksanakan kerja-kerja yang cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, akuntabel, dan responsif (CETTAR).
Menurut Khofifah, melaksanakan pemerintahan yang mengedepankan akuntabilitas dan juga penerapan reformasi birokrasi berdampak pada layanan kesejahteraan masyarakat. Hal itu menjadi landasan utamanya dalam memimpin Jawa Timur.
"Semangat CETTAR adalah semangat yang kami lakukan dari awal menjabat. Yang tujuannya adalah mewujudkan good governance di lingkungan Pemprov Jatim," tegasnya.
Tak hanya itu, sejauh ini pihaknya juga konsisten menggagas program yang berdampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Jatim.
Antara lain Khofifah mengajak Baznas Jatim untuk terus menyalurkan pelaksanaan zakat, infaq, shodaqoh (ZIS) bagi masyarakat. Salah satunya, Baznas Jatim turut menyalurkan sebagian hasil pengumpulan dari para muzaki, untuk beasiswa atau membantu biaya Pendidikan dalam program satu keluarga satu sarjana.
Tidak hanya itu, Khofifah dan Pemprov Jatim berkomitmen memperkuat peran perempuan di sektor ekonomi. Salah satunya dengan memberikan penguatan bagi perempuan tulang punggung keluarga. Serta juga rutin menyalurkan zakat produktif pelaku usaha ultra mikro di Jatim agar terhindar dari rentenir.
"Penyaluran zakat produktif bagi pengusaha ultra mikro, terutama yang berjualan di pasar tradisional dan kaki lima bertujuan agar mereka tidak terjerat rentenir. Sehingga aktivitas ekonomi terus berjalan," jelas Khofifah.
Khusus untuk pelaku usaha ultra mikro dan mikro, Khofifah menyebut Pemprov Jatim menyiapkan format pinjaman atau kredit dengan subsidi bunga melalui bank UMKM Jawa Timur. Masing-masing hanya boleh meminjam maksimal Rp 10 juta dan akan mendapatkan subsidi bunga. Sehingga bunga yang harus dibayarkan oleh peminjam adalah 3% per tahun.
"Alhamdulillah, berbagai program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dinilai berhasil melalui pandemi dan menjalankan pemerintahan dengan sangat baik selaras dengan tema pada kegiatan ini yakni "Inspirasi dan Inovasi Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat," tuturnya.
Di sisi lain, Khofifah menegaskan penghargaan ini takkan lantas membuatnya berpuas diri atau jumawa. Sebaliknya, justru akan semakin memotivasinya untuk memberikan manfaat lebih bagi kesejahteraan warga Jatim.
"Penghargaan yang kami terima hari ini insya Allah akan semakin melecutkan semangat kami di Jatim untuk bekerja lebih maksimal ke depan," tandasnya.
Sejak dihelat pada 2018 lalu, sekitar 50-an tokoh nasional dan daerah serta lembaga yang telah mendapat penghargaan Moeslim Choice Award.
Antara lain Mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mantan Wapres Jusuf Kalla, Wapres KH. Ma'ruf Amin, Zulkifli Hasan (Ketua MPR 2014-2019), Bambang Soesatyo (Ketua MPR 2019-2024), Rudiantara (Menkominfo), Bambang Brodjonegoro (Menteri Bappenas), Tito Karnavian (Mendagri), Basoeki Hadimoeljono (Menteri PUPR), dan Alm.Tjahjo Kumolo (Mantan Menteri PANRB).
(fat/fat)