DPRD Malang menyentil adanya ego sektoral dinas di lingkungan pemkot soal kloset nyeleneh Malang Creative Center (MCC). Kloset jongkok itu dibangun di luar bilik kamar mandi.
Sekretaris Komisi BDPRD Kota Malang Arif Wahyudi mengingatkan agar kloset itu segera ditambah sekat penutup. Dia menyorot Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) yang melempar tanggung jawab ke Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Diskopindag).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sama DPUPRPKP disampaikan perbaikan itu tanggung jawabnya Diskopindag karena sudah diserahkan pengelolaannya, itu tidak benar. Itu menunjukkan bahwa ego sektoral perangkat daerah terlalu berlebihan," kritik Arif, Rabu (14/12/2022).
Arif melanjutkan, harusnya Pemkot Malang segera memanggil penggarap proyek MCC untuk segera menambah sekat penutup di kloset itu.
"Masa ini masih dalam perawatan. Mumpung masih seperti ini bisa dikembalikan ke pemborong, kan gitu," lanjutnya.
Arif juga mendesak agar Wali Kota Malang Sutiaji bisa menegur dan memerintahkan DPUPRPKP Kota Malang untuk memberikan penambahan sekat di kloset tersebut.
"Saya mendorong pak Wali untuk menegur dan segera membenahi kloset itu," tandasnya.
Kloset nyeleneh itu terletak di kamar mandi pria lantai 3. Tepatnya di kamar mandi pria. Terlihat ada satu kloset duduk berada di dalam bilik. Sedangkan kloset jongkok ada di luar kamar mandi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah kloset jongkok di MCC dibangun di luar bilik kamar mandi. Adanya kloset itu mengundang perhatian warganet.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang R Dandung Djulharjanto sebelumnya mengatakan bahwa kloset nyeleneh itu memang sesuai dengan desain awal.
"Iya, memang desainnya kayak gitu," kata Dandung, Selasa (13/12).
(fat/dte)