.webp)
Gempa Bali M 5,2 terjadi di Karangasem, Bali. Getaran gempa susulan tersebut juga dirasakan warga Situbondo, meski kecil dan nyaris tak terasa.
Guncangan terasa terjadi di wilayah Situbondo bagian timur, yakni Asembagus dan sekitarnya. Sementara di wilayah perkotaan hampir tak dirasakan warga.
"Kalau lagi diam, terasa. Dua kali malah. Tapi yang sedang beraktifitas, kayak gak terasa," kata Usman, warga Asembagus, saat dihubungi detikJatim via telepon, Selasa (13/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan menyampaikan gempa tersebut memang terasa di Situbondo, tapi kecil sekali.
"Kalau di kota tidak terasa. Yang merasakan itu di bagian timur, yakni Asembagus dan sekitarnya. Kendati sangat kecil," jelasnya.
Namun begitu, ia mengaku akan memonitor terus perkembangannya. Sembari terus melakukan komunikasi dan menunggu laporan.
"Sampai saat ini belum ada laporan signifikan terkait dampak gempa itu. Kami akan terus memonitor," tukas Gatot Trikorawan.
Gempa M 4,7 terjadi di Karangasem, Bali. Lalu terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar M 5,2. Gempa tersebut dirasakan hingga wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Gempa M 4,9 Guncang Jember |
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa terjadi pada hari ini, Selasa (13/12/2022), pukul 17.00 dan 17.38 WIB.
Berdasarkan pemodelan BMKG, getaran gempa dirasakan dalam skala II-III MMI di Bali, yaitu di wilayah Kuta dan Karangasem. Getaran dirasakan dalam skala yang sama di wilayah NTB yaitu Mataram, Lombok Utara, dan Lombok Barat.
Gempa juga dirasakan beberapa warga di wilayah Banyuwangi. Beberapa warga mengaku merasakan gempa itu. Meski ringan, namun getaran gempa cukup terasa
(abq/iwd)
