Aksi balap liar di Kota Malang kambuh lagi. Hal itu diketahui dari foto CCTV Diskominfo Kota Malang yang di-postingsalah satu warga di media sosial.
Dalam foto tersebut terdapat keterangan waktu pengambilan pada Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 01.18 WIB. Tempat pengambilan foto CCTV itu berada di Jalan Ciliwung, Kota Malang.
"Balap liar lagi dan lagi. Rutin lho tiap malming, bahkan hari biasa pun kadang ada juga. Dari dulu gak pernah selesai balapan liar seperti ini," demikian keterangan akun twitter @AtoLtoPtoQ seperti yang dilihat detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan, masih ada aksi balap liar di Kota Malang. Tapi dirinya mengklaim telah melakukan antisipasi balap liar.
Penggerebekan dan penangkapan pelaku balap liar juga telah berulang kali dilakukan. Tapi pada akhirnya mereka kembali beraksi.
"Balap liar itu sudah kita antisipasi setiap hari, tapi memang menyelesaikan masalah itu bukan hanya ubek-ubek, kita tangkep-tangkep percuma," ujarnya saat ditemui awak media di Bali Kota Malang pada Minggu (11/12/2022).
Pria yang akrab disapa Buher itu menyampaikan bahwa dari hasil pembicaraan dengan komunitas balap di Kota Malang, untuk menuntaskan balap liar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang perlu memberikan wadah.
"Edukasi dan tempat yang disiapkan untuk memfasilitasi mereka (pelaku balap liar), (sehingga mereka) tidak di tempat umum mengganggu aktivitas masyarakat," kata dia.
Diakui Buher bahwa rencana penyediaan tempat khusus bagi pelaku balap liar itu sudah berulang kali dibahas dengan Pemkot Malang. Tapi belum bisa terealisasi karena terkendala lahan atau tempat yang akan digunakan.
"Rencana untuk memfasilitasi itu sebenarnya sudah beberapa kali kita bahas tapi belum ketemu satu area yang dialokasikan untuk mereka," terang Buher.
"Jika ada tempat untuk mereka, tidak ada lagi masyarakat yang terganggu dan tidak ada bahaya kecelakaan lalu lintas lagi, ini yang harus kita perhitungkan," tandasnya.
(abq/iwd)