Sekilas Tentang Lord Rangga Petinggi Sunda Empire

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sunda Empire Rangga Sasana. — Rangga Sasana/Foto: Tim detikcom

Surabaya -

Pada awal 2020, Indonesia dihebohkan dengan munculnya kerajaan-kerajaan fiktif. Seperti dikutip detikJatim dari jurnal Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Salah satu kerajaan yang dimaksud yakni Sunda Empire. Menurut para petinggi kerajaan tersebut, Sunda Empire merupakan kekaisaran matahari yang dapat mengendalikan nuklir. Mereka juga mengaku sebagai pewaris harta benda yang jatuh di zaman Kerajaan Padjajaran.

Salah seorang petinggi Sunda Empire bernama Rangga Sasana. Sunda Empire juga memiliki dua petinggi lain yakni Nasri Banks (Perdana Menteri) dan Raden Ratnaningrum (Kaisar).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 28 Januari 2020, mereka ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat pasal dalam kasus penyebaran berita bohong atau hoaks. Polisi menilai apa yang mereka sampaikan tidak mempunyai fakta sejarah.

Kemudian, Rangga dkk divonis 2 tahun penjara. Ia kembali menghirup udara bebas pada April 2021, setelah mendapat program asimiliasi.

Terlepas dari kontroversi yang terjadi di masa itu, hari ini menjadi hari duka bagi keluarga Rangga. Ia yang akrab disapa Lord Rangga mengembuskan napas terakhir tadi pagi.

Sang pengacara menyampaikan kabar tersebut, seperti dikutip detikNews. Ia mengaku sudah memastikan kabar duka tersebut kepada anak dari Lord Rangga.

"Betul (meninggal dunia). Tadi pagi saya sudah konfirmasi ke anaknya Umar Sasana," ujar Pengacara Rangga, Erwin, Rabu (7/12/2022).

"Ya kemungkinan besar karena sakit, karena kalau kecelakaan kan informasinya sudah klir," imbuhnya.

Erwin mengaku belum tahu apa penyakit yang diderita Lord Rangga. Namun, Erwin tahu riwayat penyakit Lord Rangga ketika jadi tahanan polisi.

"Karena dulu pas di RS Bhayangkara pas jadi tahanan di Polda itu kan sempat dirujuk ke RS Bhayangkara. Kalau dulu sih kaitannya dengan perut kurang lebih," papar Erwin.