Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram telah berlangsung selama sepekan. Pada kejuaraan yang digelar di Songa Adventure, di Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo itu warga tampak begitu antusias menyemangati para peserta.
Kejurnas itu digelar oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) sejak 29 November hingga 4 Desember 2022 terbagi menjadi empat kelas. Yakni Youth putra-putri, Junior putra- putri, Open putra-putri dan Master Men, dengan jarak rute panjang 12 kilometer.
Ketua Panitia Kejurnas Abdullah mengatakan bahwa sejak awal dibuka hingga ditutup, pelaksanaan kejurnas itu berjalan lancar dan sesuai rencana. Baik atlet, kepanitiaan, maupun jurinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 21 provinsi yang mengikuti Kejurnas di Songa Adventure ini sesuai dengan jumlah peserta sebanyak 300 orang," ujar Abdullah, Minggu (4/12/2022).
Ia berharap muncul atlet-atlet baru berprestasi dari kejurnas itu, khususnya dari Jawa Timur agar bisa menjadi andalan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
"Dan yang juara umum ini bisa mengikuti kejuaraan dunia pada 2023 mendatang. Untuk tempatnya masih belum ditentukan," jelas Abdullah.
Selain itu, Penanggung Jawab Kejurnas Mohamad Ghozali menyatakan bahwa pihaknya sudah memberikan yang terbaik untuk para peserta. Sehingga tak sedikit yang memberikan nilai positif dan mengaku terkesan telah berdayung di Songa Adventure.
"Kami telah menyiapkan 50 tim rescue, yang sudah siap apabila terjadi sesuatu," kata Ghozali.
Pria yang karib disapa Oga itu menceritakan sempat ada atlet perempuan yang pingsan setelah tiba di finis. Yang bersangkutan diduga kelelahan saat mendayung menyusuri Sungai Pekalen.
Namun semua bisa teratasi, berkat Standar Operasional Prosedur (SOP) dari kepanitiaan. Yang bersangkutan teratasi dan sudah langsung siuman.
"Kalau rintangan bagi peserta terdapat para jeramnya Sungai Pekalen yang tentunya membutuhkan teknis. Apalagi karakter kami bertebing dan berbatu," kata Ghozali.
Jawa Barat resmi menjadi juara umum setelah mengantongi 18 emas dan 2 perunggu. Disusul Jawa Timur dengan 3 emas, 6 perak, dan 7 perunggu. Lalu Jambi mendapat 6 perak dan 4 perunggu.
Selanjutnya, Jawa Tengah dengan 5 perak dan 2 perunggu, DKI mendapat 2 perak dan 2 perunggu. Kalimantan Selatan dengan 1 Perak, DIY 2 perunggu, serta Sumatera Utara mendapat 1 perunggu.
(dpe/dte)