Maut terjadi di Jalan Tembus Sarangan-Tawangmangu, Plaosan, Magetan. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan satu RT asal Manyaran, Semarang Barat masuk ke jurang. Mereka hendak berwisata ke Telaga Sarangan.
"7 korban meninggal dunia," jelas Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan kepada detikJatim, Minggu (4/12/2022).
Ridwan menjelaskan, bus yang masuk jurang itu adalah milik PO Semeru Putra Transindo. Lokasi persis kecelakaan itu berada di tikungan atas Lawu Green Forest. Jarak lokasi ke Lawu Green Forest sekitar 100 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Bus tersebut hendak menuju Telaga Sarangan.
"Setibanya di lokasi, jalanan menikung, bus mendadak hilang kendali," tambah Ridwan.
Bus kemudian menabrak pembatas jalan dan masuk ke jurang sekitar 31 meter. Bus tersebut mengangkut 50 orang.
"Diduga rem blong, tidak berfungsi," kata Ridwan.
Salah satu penumpang bus tersebut, Bambang Suparman menceritakan betapa paniknya penumpang di dalam bus. Bus bernopol H 1470 AG itu mendadak hilang kendali saat berada di tikungan menanjak.
"Panik banyak yang teriak. Rem blong-rem blong. Ada juga yang teriak 'Allahu Akbar'," ucap Bambang Suparman ditemui detikJatim di Puskesmas Plaosan.
Suparman mengaku, saat itu dia duduk di bangku nomor tiga dari depan sebelah kiri. Dia ingat betul seisi bus panik.
"Saya tidak tidur saat kejadian, semua panik," tutur Suparman.
Suparman mengaku dirinya bersyukur masih selamat, meskipun kakinya patah.
"Alhamdulillah masih selamat," ucapnya.
Sementara ketujuh jenazah korban kecelakaan maut itu langsung diberangkatkan menuju Semarang, Minggu malam. Iring-iringan 7 ambulans dilepas langsung Bupati Magetan Suprawoto.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun, kami semua turut berduka, selamat jalan semoga tidak ada halangan. Hati-hati," ucap Kang Woto-sapaan akrab Suprawoto di RSUD dr Sayidiman.
Hari ini, tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jatim akan mendatangi lokasi kecelakaan. Mereka akan mencari tahu secara pasti penyebab kecelakaan maut tersebut. Bangkai bus nahas itu rencananya juga akan dievakusi hari ini.
(dpe/dte)