Gunung Semeru saat ini berstatus awas level IV. Semeru juga sempat meluncurkan guguran awan panas. Hal ini berdampak pada langit Kota/Kabupaten Probolinggo yang diselimuti kabut hitam tebal.
Selain kabut tebal, hujan abu tipis juga dirasakan oleh beberapa warga Kota/Kabupaten Probolinggo.
Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo menjelaskan bahwa wilayah Kota Probolinggo tertutup kabut hitam dari guguran awan panas Semeru. Abu vulkanik juga mulai turun, namun masih tipis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pukul 12.15 WIB, ada perubahan arah angin dari selatan ke utara dan abu vulkanik mengarah ke utara wilayah Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo. Sore ini tertutup kabut hitam dan hujan abu tipis, kecepatan angin mencapai 17 km/jam," papar Sugito kepada detikJatim.
Sugito mengimbau kepada warga untuk memakai masker dan pakai kaca mata. Sebab, abu vulkanik Semeru mengandung Silica, bahan baku pembuatan kaca.
"Hujan abu vulkanik berbahaya bagi mata dan pernapasan. Jika keluar rumah pakai masker dan kaca mata," imbau Sugito.
(fat/dte)