.webp)
Sebuah truk pengangkut alat las terseret banjir di Sungai Bomo Gembleng, Dusun Krajan Dadapan, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Beruntung sopir itu diselamatkan ekskavator tambang pasir di sekitar sungai.
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB, Sabtu (3/12/2022). Saat itu ekskavator bergerak menuju truk yang terendam air sungai yang tiba-tiba naik.
Dalam video berdurasi 2.49 menit yang dilihat detikJatim, terlihat beberapa orang mengambil gambar momen truk terseret banjir. Mereka berteriak kepada sopir truk untuk keluar dari mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Woy metuo (Woy keluar)," teriak pria dalam video itu.
Sejumlah saksi itu pun menyarankan sopir untuk naik ke atap truk. Mereka sempat menyesalkan sang sopir yang tak sigap. Karena separuh lebih badan truk sudah terendam banjir. Bahkan arus sungai semakin kuat.
"Gak kerungu paling sopir iku (Tidak dengar mungkin sopir itu)," tambah pria dalam video itu.
"Munggaho nang nduwur (Naik ke atas truk)," tambahnya.
Beberapa saat kemudian, barulah sopir truk itu naik ke atap truk. Saat itu pula lengan alat berat itu sudah berada di atap truk. Sopir itu kemudian melompat ke lengan alat berat dan tubuhnya dibawa ke daratan.
Kapolsek Srono, AKP Junaidi membenarkan adanya truk terseret banjir. Beruntung sang sopir bisa menyelamatkan diri atas bantuan ekskavator.
"Untung ada ekskavator. Jika tidak sopir itu bisa saja ikut hanyut bersama dengan truknya," ujarnya kepada detikJatim.
Belum diketahui pasti pemilik kendaraan itu. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Sebenarnya masuk ke wilayah Singojuruh, perbatasan Srono. Petugas dari Polsek Srono melaporkan dan menyerahkan penanganan ke Polsek Singojuruh," tandasnya.
Dia mengaku truk terjebak banjir dan kemudian hanyut terseret banjir usai melakukan perbaikan ekskavator. "Jadi usai perbaikan ekskavator. Perbaikan dilakukan di sekitar sungai," ujarnya.
Usai melakukan perbaikan, kata Junaidi, truk sedianya akan pulang. Rute pulang pun sesuai dengan jalur kedatangan truk, dengan melintasi sungai.
Namun nahas, saat akan pulang air di sungai itu meningkat. Ditambah lagi, saat melintas di tengah sungai roda depan truk terganjal batu.
"Itu waktu kembali mau pulang. Pertama memang air masih kecil sama seperti berangkat tadi. Tapi tiba-tiba kok besar dan akhirnya macet di tengah," tambahnya.
Beruntung, dari peristiwa tersebut, sopir truk bisa diselamatkan dengan batuan ekskavator yang diperbaiki. "Alhamdulillah sopir selamat. Penanganan dilakukan di Polsek Singojuruh. Karena lokasi di sana," pungkasnya.
(dte/fat)
