Gunung Semeru erupsi. Kali ini erupsi sekitar pukul 05.20 WIB, Sabtu (3/12/2022). Erupsi dengan tinggi kolom abu 500 meter di atas puncak gunung sekitar 4.176 meter di atas permukaan laut.
"Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," tulis Liswanto, petugas PVMBG dalam keterangannya yang dilihat detikJatim.
Terutama, jelas dia, sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga juga diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi)," tambahnya.
Dia menambahkan di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (Sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
"Sebab berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," tambahnya.
Selain itu tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru. Sebab rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
(dte/fat)