Eks Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia.Isak tangis terdengar dari rumah duka di Jalan Anggrek Cendrawasih IX, Slipi, Jakarta Barat.
Kabar tentang meninggalnya Ferry disampaikan oleh Mantan Ketua Umum PB HMI Arief Rosyid di akun Instagram-nya. Ia turut mendoakan almarhum dalam keterangan foto yang dia unggah.
"Innalillahi wainnailaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah Kanda Ferry Mursyidan Baldan (Ketum PB HMI 1990-1992), pada hari ini di Jakarta. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Semoga diampuni segala dosa-dosanya" tulis Arief Rosyid dilansir dari detikNews, Jumat (2/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom di rumah duka di Jalan Anggrek Cendrawasih IX, Slipi pukul 14.28 WIB, suasana haru terasa, sempat terdengar isak tangis dari dalam rumah. Suara tangis memilukan itu adalah suara istri Almarhum Ferry.
"Iya, istrinya (menangis)," kata Ketua RT 01, RW 03, Jalan Anggrek Cendrawasih IX, Slipi, Jakarta Barat Taufan, Jumat (2/12/2022).
Tampak warga bergotong-royong mempersiapkan tenda menjelang kedatangan jenazah. Sejumlah tetangga terlihat duduk di kursi yang ada di depan rumah Ferry.
Bendera kuning juga sudah dipersiapkan warga setempat di depan gang menuju rumah eks Menteri ATR itu sebagai tanda. Sementara jenazah Ferry belum tiba di rumah duka.
Profil Ferry Mursyidan Baldan
Ferry Mursyidan Baldan lahir pada 16 Juni 1961 di Jakarta. Gelar sarjana ia dapatkan dari FISIP Universitas Padjadjaran pada tahun 1988. Selama kuliah, ia aktif di berbagai organisasi antara lain lewat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badko, Jawa Barat kemudian menduduki jabatan Ketua Umum PB HMI periode 1990-1992.
Selepas kuliah, Ferry menjadi peneliti Lapangan Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Bandung. Dia kemudian terjun ke politik lewat Partai Golkar.
Semasa di Golkar, Ferry menjadi anggota DPR pada periode 1999-2009. Saat menjadi anggota DPR, ia pernah duduk sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar dan Ketua Pansus RUU Pemilu Legislatif yang menghasilkan UU Pemilu untuk Pemilu 2004.
Ia pernah menjadi Sekjen DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) pada periode 1998-2003 dan terpilih sebagai Ketua DPP Kosgoro (1994-1999).
Ferry kemudian bergabung ke Partai NasDem. Ia menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Nasional Demokrat.
Setelah itu, Ferry diangkat menjadi Menteri ATR/Kepala BPN pada Oktober 2014. Dua tahun berselang, Ferry direshuffle dari Kabinet Kerja Jokowi-JK. Pada 2018, Ferry juga sempat bergabung dalam tim pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
(dpe/dte)