Haru Napi Kasus Narkoba Menikah di Lapas Banyuwangi Digelar Sederhana

Haru Napi Kasus Narkoba Menikah di Lapas Banyuwangi Digelar Sederhana

Ardian Fanani - detikJatim
Kamis, 01 Des 2022 18:17 WIB
Suasana akad nikah di Lapas Banyuwangi
Suasana akad nikah di Lapas Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Seorang narapidana di Banyuwangi melangsungkan pernikahan di balik tembok Lapas Kelas IIA. Tangis haru mewarnai prosesi pernikahan sederhana itu.

Warga binaan yang menikah adalah AF (33) warga Kecamatan Srono, Banyuwangi, saat ini menjalani hukuman karena penyalahgunaan narkoba. Usai menikah, ia harus kembali ke lapas untuk menjalani masa tahanannya kembali.

Prosesi akad nikah berlangsung di Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi itu berlangsung sederhana. Pernikahan ini hanya dihadiri keluarga inti beserta penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Srono serta petugas lapas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana haru pun tampak dari wajah keluarga kedua mempelai saat penghulu dan para saksi menyatakan AF dan pasangannya RI (22) telah sah menjadi suami istri. Meski berjalan lancar, RI dan keluarga tak bisa menahan air mata haru, usai pernikahan.

"Pernikahan itu merupakan salah satu hak dari warga binaan, sehingga pelaksanaan akad nikahnya kami fasilitasi," ujar Kalapas Banyuwangi Wahyu Indarto, kepada detikJatim, Kamis (1/12/2022).

ADVERTISEMENT

Wahyu mengatakan pelaksanaan akad nikah tersebut dapat terlaksana bila telah memenuhi syarat administratif maupun substantif.

"Pernikahan tersebut didasari atas permohonan pelaksanaan akad nikah yang diajukan oleh keluarga dan KUA Kecamatan Srono," bebernya.

Atas dasar permohonan tersebut, kata Wahyu, pihak Lapas Banyuwangi kemudian mengajukan izin kepada pihak penahan dari AF, karena saat ini AF masih berstatus sebagai tahanan.

"Setelah izin dari pihak penahan turun, kami lanjutkan dengan menggelar sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP)," imbuhnya.

Wahyu menegaskan hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan SOP yang berlaku. "Kami berupaya untuk selalu menegakkan SOP dalam pelaksanaan tugas," tuturnya.

Sementara itu, AF menyampaikan rasa syukurnya karena telah diizinkan untuk melangsungkan akad nikah. Meski pun dirinya sedang menjalani pembinaan atas kasus yang menjeratnya.

"Alhamdulillah saya sangat senang karena bisa diizinkan untuk menikah di lapas," katanya.

Dia pun rela tidak melangsungkan bulan madu usai melangsungkan pernikahan karena harus menjalani sisa masa tahanan. AF mengaku setelah keluar dari lapas akan berubah dan mengajak istrinya berbulan madu.

"Saya niat berubah. Besok setelah bebas nanti saya mau bulan madu sama istri," tandas AF.




(abq/fat)


Hide Ads