Pilgub Jatim 2024 masih dua tahun lagi. Sejumlah nama digadang-gadang akan maju memperebutkan kursi gubernur-wagub Jatim. Namun, petahana Khofifah Indar Parawansa masih mendominasi pertarungan.
Berdasarkan Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Khofifiah masih jadi yang terkuat. ARCI bahkan membuat simulasi pasangan calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub). Hasilnya, dipasangkan dengan siapapun, Khofifah selalu unggul.
Salah satunya saat diduetkan dengan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur M Fawait. Elektabilitas Khofifah-Fawait menyentuh angka 41,6%. Pasangan Khofifah-Gus Fawait unggul atas Emil Elestianto Dardak-Anik Maslachah yang meraih 21,7%. Tetapi, masih ada 36,7% publik yang belum menjawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang Khofifah ini masih menjadi top of mind ya di masyarakat dan tidak dimungkiri elektabilitasnya jauh meninggalkan nama-nama lain. Saat dipasangkan dengan Gus Fawait, juga sangat tinggi, unggul dari pesaingnya," kata Direktur ARCI Baihaki Siraijt, Rabu (30/11/2022).
Selain diduetkan dengan Gus Fawait, ARCI juga menduetkan Khofifah dengan Bupati Sumenep Ahmad Fauzi. Hasilnya, elektabilitas Khofifah-Fauzi berada di angka 41,3% unggul atas simulasi pasangan lain yakni Emil Dardak-Eri Cahyadi yang meraih 19,5% dan Saifullah Yusuf-Azwar Anas yang meraih 15,7%. Tetapi, masih ada 23,5% publik yang belum menjawab.
Sementara, lanjut Baihaki, ketika nama Khofifah dihilangkan dalam Pilgub Jatim, tidak ada pasangan yang dominan unggul dalam simulasi. Contohnya saat petahana Wagub Jatim Emil Dardak diduetkan dengan Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad, elektabilitasnya hanya 19,7%.
Emil-Sadad unggul tipis dari simulasi calon lain Sarmuji-Heru Tjahjono yang meraih elektabilitas 16,5%, Tri Rismaharini-Abdul Halim Iskandar yang meraih 15,4%, dan yang belum menjawab masih 48,4%.
ARCI juga membuat simulasi pertarungan antara para pimpinan partai politik. Simulasi duet Ketua Golkar Jatim Sarmuji dengan Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad unggul atas Ketua PDIP Jatim Kusnadi dengan Ketua PKB Jatim Abdul Halim Iskandar. Elektabilitas Sarmuji-Sadad 19,5%, sedangkan Kusnadi-Halim sebesar 11,3%. Tetapi, lagi-lagi publik yang belum menjawab masih sangat tinggi mencapai 69,2%.
Survei ARCI dilakukan pada 10 November-20 November 2022. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error sebesar 2,8%.
(dte/dte)