Cara Mengusir Tomcat yang Aman dan Mencegahnya Balik Lagi

Cara Mengusir Tomcat yang Aman dan Mencegahnya Balik Lagi

Firda Aulia Miftahul Zanah - detikJatim
Selasa, 29 Nov 2022 07:30 WIB
tomcat yang bisa menyebabkan dermatitis venata pada kulit manusia.
Tomcat/Foto: Thinkstock
Surabaya -

Tomcat merupakan salah satu jenis serangga yang kerap disebut semut kanai atau kumbang rove. Serangga ini kerap ditemukan di sawah, taman kota hingga hutan.

Tomcat memiliki cairan racun yang disebut Pederin. Tomcat juga menjadi musuh di habitat alaminya yakni tanaman.

Serangga ini mempunyai ukuran 6,5 mm hingga 1,0 cm. Serta bulu keras berwarna hitam dan bentuk badannya memanjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Tomcat berbentuk antena filiform dengan jumlah segmen 11-12. Di mana 3-4 segmen berwarna cokelat kemerahan.

Pada tungkai sampai paha berwarna cokelat gelap. Sedangkan Kakinya berwarna cokelat kemerahan.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari situs resmi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), ada tiga cara untuk memutus mata rantai penyebaran tomcat secara sederhana di rumah. Berikut dua cara tersebut:

  1. Saat sore dan malam, kurangi cahaya lampu.
  2. Pintu rumah harus selalu ditutup.
  3. Ketika malam hari, jangan menjemur pakaian di luar.

Ketika berhadapan dengan tomcat secara langsung, upayakan tidak panik. Berikut cara mengusir tomcat dengan aman:

  1. Jangan dipencet. Segera masukkan ke dalam plastik dengan hati-hati. Lalu buang ke tempat yang aman.
  2. Bila kumbang ini berada di kulit, segera singkirkan dengan hati-hati. Dengan cara meniup, atau menggunakan kertas untuk mengambil kumbang dengan hati-hati.
  3. Segera basuh dengan air mengalir dan sabun, kulit yang bersentuhan dengan serangga ini.



(sun/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads