Rumah seorang janda di jalan dr Suharso, Kelurahan Kadipaten, Bojonegoro, ambruk setelah diguyur hujan deras. Ambruknya rumah ini karena kerangka rumah sudah termakan usia dan rayap.
"Kondisi rumah sudah usang dan lapuk dimakan rayap ditambah adanya hujan deras yang menyebabkan tidak mampu untuk menopang sehingga sebagian rumah tersebut runtuh." ujar Lurah Kadipaten Koestanto kepada detikJatim, Minggu (27/11/2022).
Rumah milik Sri Tanjung (54) yang ambruk itu berukuran 4x6 meter persegi yang terbuat dari kayu dan bambu. Reruntuhan rumah Nenek Sri akhirnya dibersihkan secara gotong royong oleh warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Warga dibantu babinsa, bhabinkamtibmas, dan muspikan juga membangunkan Nenek Sri sebuah rumah baru dengan biaya swadaya. Kali ini rangka yang digunakan adalah galvalum.
"Dengan dana Swadaya warga, kami bangunkan rumah semi permanen untuk sementara. Kalau dari BPBD memberikan bantuan sembako dan terpal kepada korban pascakejadian," imbuh Koestanto.
Nenek Sri sendiri sangat senang dan bahagia telah dibangunkan hunian baru.
"Alhamdulillah hari ini sudah mulai dibersihkan dan diperbaiki. Dibantu warga tetangga, kelurahan, ada pula dari kecamatan," kata nenek Sri.
(dpe/iwd)