Mayat Teluk Lamong Dipastikan Pemilik Motor di Suramadu, Diduga Bunuh Diri

Surabaya -

Mayat yang ditemukan di perairan Teluk Lamong pada Sabtu (26/11) malam ternyata adalah pemilik motor yang ditinggalkan di Suramadu. Korban diduga bunuh diri dengan meloncat dari atas Jembatan Suramadu.

Berdasarkan identitas yang ditemukan pada tas di motor, korban adalah Ayu Risky (27), warga Lemah Duwuh, Bangkalan.

"Iya itu benar. Ciri-cirinya identik," ujar Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Iptu Suryadi kepada detikJatim, Minggu (27/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepastian itu dikatakan Suryadi setelah mencocokkan ciri-ciri dari mayat dengan identitas yang ditemukan. Keidentikan juga dipastikan dari alat pencatat sidik jari.

Suryadi menambahkan memang di tas korban juga ditemukan satu KTP lagi atas nama Siti Aseseh (53) dengan alamat yang sama. Ternyata Siti Aseseh adalah nama ibu korban dan kebetulan kartu identitasnya dibawa oleh sang anak.

"Iya di temukan KTP dua. Tapi satu KTP ibunya. Tapi ibunya di rumah. (ciri-ciri jenazah) identik, sesuai (pemilik motor). Iya dugaannya bunuh diri. Untuk sementara pihak orang tua kami tanya nggak ada masalah," ungkap Suryadi.

Suryadi menambahkan, pihaknya keluarga korban sudah datang ke Polsek Kenjeran dan sudah memberikan keterangan.

"Biasanya korban berangkat kerja setengah lima, pulang jam sembilan. Pada saat itu belum pulang," tandas Suryadi.

Sebuah motor Yamaha Mio ditemukan di atas Jembatan Suramadu. Motor berwarna merah bernopol L 5086 HM itu ditemukan terparkir di tengah Suramadu pada Sabtu (26/11/2022) dini hari.

Pada Sabtu malam pukul 19.45 WIB ditemukan jenazah seorang wanita di perairan Teluk Lamong. Jenazah itu seorang perempuan tanpa identitas. Mayat Mrs. X itu kemudian dievakuasi ke Dermaga Ditpolairud Polda Jatim.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.