Lewat 8 Hari Sejak Menghilang, 4 Pelajar Pasuruan Belum Juga Pulang

Lewat 8 Hari Sejak Menghilang, 4 Pelajar Pasuruan Belum Juga Pulang

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 26 Nov 2022 16:23 WIB
4 pelajar pasuruan hilang
Empat pelajar Pasuruan yang sudah hilang selama 9 hari. (Foto: Dok. Istimewa)
Pasuruan - Empat pelajar di Pasuruan sudah 8 hari menghilang. Mereka pamit keluar dengan alasan masing-masing kepada orang tuanya dan belum juga pulang hingga sekarang.

Keempat pelajar di salah satu SMK yang dilaporkan hilang itu terdiri dari 2 pelajar perempuan dan dua pelajar laki-laki. Keempatnya adalah VDA atau Vania, MA, FA, dan HE.

Berdasarkan keterangan keluarga Vania, pelajar kelas 1 SMK itu pergi dari rumah Jumat (18/11) siang. Kepada orang tuanya Vania pamit pergi ke rumah MA untuk kerja kelompok.

Namun, ditunggu hingga Jumat malam Vania tak kunjung pulang. Keluarga tidak bisa menghubungi ponsel milik Vania. Ketika keluarga berniat mencari Vania ke rumah MA, keluarga MA ternyata datang dan menanyakan keberadaan anaknya.

Dari pencarian tersebut Keluarga Vania dan MA mendapat informasi bahwa keduanya memiliki pacar. Vania berpacaran dengan HE, sedangkan MA berpacaran dengan FA. Baik FA dan HE ternyata juga menghilang.

Keempat keluarga bersepakat melapor ke Polsek Gempol. Sejak dilaporkan pada Sabtu (19/11), pencarian terus dilakukan hingga hari ini. Pihak keluarga Vania bahkan sempat dibantu oleh pemuda Karang Taruna untuk melakukan pencarian.

Fandi, paman Vania mengatakan bahwa sampai hari ini Vania belum juga pulang. Meski terus melakukan pencarian bersama pemuda Kartar di Desa Winong, Gempol, tapi sampai sekarang belum membuahkan hasil.

"Belom ada perkembangan sampai hari ini," ujar Fandi ketika dihubungi detikJatim, Sabtu (26/11/2022).

Meski demikian, sebelumnya sempat terungkap fakta baru bahwa Vania ternyata sempat mengirimkan pesan kepada ibunya, AS mengenai situasi yang dia hadapi pada hari ketika dia menghilang.

Vania mengirim pesan itu usai ibunya berkali-kali mencoba menghubungi ponselnya tapi selalu ditolak. Hal itu sebagaimana diceritakan sang ibu kepada pihak kepolisian.

"VDA hanya mengirim pesan, 'Aku tidak bisa pulang karena menemani teman'. Teman yang dimaksud adalah MA atau SL," ujar Kanit Reskrim Polsek Gempol Iptu Khoirul Anam kepada detikJatim, Kamis (24/11/2022).

Khoirul menjelaskan Vania pamit ke rumah MA pada Jumat siang pukul 13.30 WIB mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor N 5516 TDI. Pada 17.00 WIB ponselnya sudah tak bisa dihubungi.


(dpe/iwd)


Hide Ads