Untuk wilayah kecamatan Balen, Genangan banjir sejak pagi hingga malam ini masih terjadi di desa Sidobandung, Kabunan, dan Ngadiluhur.
Pantauan detikJatim di lokasi banjir malam ini, kondisi paling parah terjadi di pemukiman warga Dusun Banjartal, Desa Kabunan, dan Desa Ngadiluhur.
"Untuk di desa kami yang paling parah ada di Dusun Banjartal, rata rata genangan banjir mencapai 50 hingga 80 sentimeter atau selutut," ujar Kasun Desa Kabunan Sakim kepada detikJatim, Jumat (25/11/2022).
Kasun Sakim, juga menuturkan untuk di Desa Kabunan, hingga malam ini diperkirakan masih ada sekitar 200 rumah warga yang kebanjiran. Hingga saat ini juga belum ada bantuan apapun dari pihak Pemkab Bojonegoro.
"Kalau yang tergenang ada kalau 200-an rumah di Kabunan ya. Dan belum ada bantuan dari manapun. Tadi siang BPBD ke sini juga hanya mendata saja. Tapi kami dari pihak pemdes sudah woro-woro jika warga mau ngungsi kita sediakan tempat di balai desa," ujar Kasun Sakim.
Warga Desa Kabunan hingga malam ini masih bertahan di rumahnya. Jika ada yang mengungsi, warga memilih mengungsi ke rumah tetangga yang tidak kebanjiran.
Sedangkan untuk di Kecamatan Kapas, banjir menggenangi permukiman dan jalan Desa Kapas, Semenpinggir, dan Bogo. Untuk Kecamatan Bojonegoro Kota, banjir terjadi di beberapa titik pemukiman warga Pacul dan Sukorejo Selatan.
Adanya genangan banjir hingga malam ini juga dibenarkan oleh pihak BPBD Bojonegoro.
"Untuk malam ini memang ada beberapa desa yang wilayahnya terdapat genangan air banjir luapan Kali Pacal. Karena surutnya memang lambat dan Bengawan Solo debit airnya malam ini mau masuk siaga hijau, sudah 11,95 Pielschal," kata Sekretaris BPBD Bojonegoro, Ma'arif.
(dpe/iwd)