Imbas gempa Probolinggo dengan magnitudo 4,1 ada sejumlah rumah warga yang dilaporkan mengalami kerusakan. Terutama tembok yang mengalami keretakan.
BPBD Probolinggo mengerahkan sejumlah personel untuk melakukan asesmen. Mereka juga melakukan pendataan dampak gempa bumi tektonik pada Rabu (23/11).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Rachmad Waluyo mengatakan pihaknya masih terus berada di lokasi terkena dampak getaran gempa tektonik itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa Probolinggo M 4,1 Terasa hingga Paiton |
Laporan sementara yang dia dapatkan, ada 3 rumah warga yang temboknya retak terimbas gempa di Desa Tambak Ukir, Kecamatan Kotaanyar, Probolinggo.
"Sampai saat ini tim masih menghimpun data, antara lain di Kecamatan Kotaanyar, Kecamatan Paiton, Kecamatan Pakuniran dan Kecamatan Besuk," ujar Rachmad.
Ia mengimbau warga agar tidak panik dan tetap waspada. Apalagi pihaknya selalu bersiaga jika terjadi bencana.
"Masyarakat tidak perlu panik. Namun, harus tetap waspada," jelas Rachmad.
Data BMKG Juanda menyebutkan gempa tektonik Magnitudo 4,1 melanda Kabupaten Probolinggo. Titik gempa berada 14 km timur laut Kabupaten Probolinggo dengan kedalaman 6 km.
Beberapa warga di wilayah Kecamatan Kraksaan, Kecamatan Pakuniran, Kecamatan Besuk, Kecamatan Kotaanyar, dan Kecamatan Paiton, merasakan getaran gempa itu.
(dpe/iwd)