Saat Semeru 'Batuk' Lagi Keluarkan Abu Setinggi 700 Meter

Saat Semeru 'Batuk' Lagi Keluarkan Abu Setinggi 700 Meter

Amir Baihaqi - detikJatim
Rabu, 23 Nov 2022 06:03 WIB
Erupsi Gunung Semeru, 22 November 2022
Gunung Semeru erupsi pada Selasa Pagi (Foto: PVMBG)
Lumajang -

Gunung Semeru kembali mengalami erupsi. Pos Pengamatan Gunung Api Semeru mencatat aktivitas erupsi sekitar pukul 05.03 WIB, Selasa (22/11/2022). Kini, Gunung Semeru masih status siaga.

Petugas KESDM, Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Liswanto mencatat tinggi kolom abu teramati sekitar 300 - 700 meter di atas puncak gunung atau 3.676 mdpl meter di atas permukaan laut itu.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah selatan," kata Liswanto dalam keterangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 58 detik. "Saat ini Gunung Semeru berada pada Status Level III (Siaga)," tambahnya.

Lismanto juga mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari kawah atau puncak Semeru. Lalu tak beraktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan atau 13 km dari pusat erupsi. Dan tak melakukan aktivitas 500 meter dari sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

ADVERTISEMENT

"Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," ujar Lismanto.

Lismanto menjelaskan, potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar berpotensi terjadi di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Masyarakat diminta untuk mewaspadainya. "Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat," jelas Lismanto.

Selain itu, Lismanto juga mengimbau agar warga mewaspadai sungai-sungai kecil yang jadi jalur aliran lahar Semeru. "Serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tandas Lismanto.




(abq/iwd)


Hide Ads