Rombongan Jeep Rubicon terlibat cekcok dengan petugas TNBTS. Rombongan Rubicon itu memaksa masuk ke lautan Bromo meski tidak mengantongi Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).
TNBTS sebenarnya sudah tidak mengeluarkan Simaksi semua komunitas kendaraan bermotor yang hendak masuk ke kawasan Bromo. Artinya, semua komunitas kendaraan memang dilarang masuk ke Bromo. Keputusan itu setelah kejadian ratusan Pajero masuk ke lautan pasir Bromo pada Agustus 2022 silam.
"Kami tidak mengeluarkan Simaksi untuk komunitas kendaraan bermotor sejak Agustus 2022," tegas Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Humas TNBTS Sarif Hidayat, Selasa (22/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarif menegaskan, keputusan tersebut diharapkan bisa mencegah konflik antara komunitas, petugas lapangan, dan pelaku wisata. Hal itu juga sebagai upaya memberikan ruang seluas-luasnya bagi pelaku wisata.
"Ternyata dengan Simaksi, komunitas diberikan akses, banyak atau sering menimbulkan konflik di lapangan. Ternyata mengatur di lapangan itu tidak semudah perjanjian hitam di atas putih. Sehingga, banyak menimbulkan konflik di lapangan," jelasnya.
"Kemudian juga, kita memberikan warna bahwa TNBTS dengan wisata eksotikanya itu juga memberikan dampak kepada masyarakat secara ekonomi dengan menggunakan atau memberikan ruang pada kendaraan jip sebagai satu alternatif wisata di TNBTS," tandas Sarif.
Sarif mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan kajian dan evaluasi sampai kapan TNBTS tidak memberikan Simaksi kepada komunitas kendaraan bermotor.
"Masih dalam kajian dan evaluasi," pungkasnya.
Peristiwa itu dibagikan oleh salah satu akun TikTok @widiandharmasingg. Akun tersebut membubuhi caption:
"Info Di lapangan Rombongan Robicon Memaka masuk Pintu Bromo via Pasuruan Dengan alasan undangan Gubernur" tulis akun tersebut.
Dalam video itu, terdengar rombongan Rubicon membawa-bawa nama Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Mereka mengaku punya undangan untuk menghadiri acara Fashion Show Bromo.
"Acara tanggal 20 minggu besok. Tanggal 20 sama acaranya gubernur," kata pengemudi di video tersebut.
Petugas kemudian menegaskan acara yang dimaksud, yakni fashion show, baru akan digelar pada tanggal 3 Desember. Petugas tidak mengizinkan rombongan masuk.
Larangan masuk itu membuat rombongan mobil Rubicon geram. Mereka sempat bersitegang dengan petugas.
Dikonfirmasi detikJatim, Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono membenarkan adanya kejadian itu. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/11) pagi.
"Ada sekitar 12 mobil Rubicon yang mau masuk, dihadang petugas TNBTS," jelas Dedy, Selasa (22/11/2022).
Dedy mengatakan, pada akhirnya rombongan mobil Rubicon itu benar-benar tidak bisa masuk. Petugas menyuruh mereka putar balik
"Dikembalikan lagi," tambah Dedy.
(fat/dte)