Rombongan mobil Jeep Rubicon cekcok dengan petugas TNBTS di kawasan wisata Bromo, wilayah Pakis Binjil, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Rombongan Rubicon itu tak diizinkan masuk ke Bromo sehingga jalan ditutup portal.
Koordinator Pelaku Wisata Bromo Widian Singgih mengungkap alasan rombongan Rubicon itu dilarang masuk ke Bromo. Mereka disebut tak mematuhi aturan setempat. Yakni siapapun yang mau ke Bromo dengan mobil atau roda empat, harus berganti dengan kendaraan masyarakat lokal.
"Kalaupun memakai roda empat, itu ada izin dan Simaksi dari TNBTS," jelas Singgih kepada detikJatim, Selasa (22/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu dibagikan oleh salah satu akun TikTok @widiandharmasingg. Akun tersebut membubuhi caption:
"Info Di lapangan Rombongan Robicon Memaka masuk Pintu Bromo via Pasuruan Dengan alasan undangan Gubernur" tulis akun tersebut.
"Acara tanggal 20 minggu besok. Tanggal 20 sama acaranya gubernur," kata pengemudi di video tersebut.
Petugas kemudian menegaskan acara yang dimaksud, yakni fashion show, baru akan digelar pada tanggal 3 Desember. Petugas tidak mengizinkan rombongan masuk.
Larangan masuk itu membuat rombongan mobil Rubicon geram. Mereka sempat bersitegang dengan petugas.
Dikonfirmasi detikJatim, Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono membenarkan adanya kejadian itu. Video itu terjadi pada Sabtu (19/11) pagi.
"Ada sekitar 12 mobil Rubicon yang mau masuk, dihadang petugas TNBTS," jelas Dedy.
Dedy mengatakan, pada akhirnya rombongan mobil Rubicon itu benar-benar tidak bisa masuk. Petugas menyuruh mereka putar balik
"Dikembalikan lagi," tambah Dedy.
(fat/dte)