Pelajar Trenggalek yang Hanyut di Sungai Ngasinan Ditemukan Meninggal

Pelajar Trenggalek yang Hanyut di Sungai Ngasinan Ditemukan Meninggal

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 22 Nov 2022 09:27 WIB
Pelajar trenggalek tenggelam
Jenazah pelajar Trenggalek yang tenggelam di Sungai Ngasinan ditemukan. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Pelajar yang hilang terseret arus Sungai Ngasinan Trenggalek saat kerja bakti pembuatan tanggul darurat akhirnya ditemukan. Korban ditemukan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pintu Air Dawung.

Kapolsek Pogalan AKP Kaelani mengatakan, korban Ais Ridho Annafi (13) warga Dusun Karanggayam, Desa Karangsoko, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek ditemukan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

"Jasad korban ditemukan di Pintu Air Dawung, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan. Saat ini jenazah korban sudah berada di rumah duka," kata AKP Kaelani, Selasa (22/11/2022) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban ditemukan oleh rekannya dari PSHT yang ditugaskan memantau Pintu Air Dawung. Saat itu saksi melihat jasad yang mengapung di sisi timur pintu air.

"Melihat hal itu saksi langsung memberi tahu rekannya, setelah dipastikan itu adalah jenazah akhirnya dievakuasi ke daratan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Petugas Polsek Pogalan yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi dan melakukan proses identifikasi serta penyelidikan. Hasilnya, jenazah tersebut dipastikan adalah Ais yang hilang dua hari lalu.

"Kepastian itu juga dikuatkan oleh keterangan pihak keluarga. Informasi yang kami terima, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, artinya korban meninggal dunia murni karena tenggelam," jelasnya.

Kaelani menambahkan, saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Diberitakan sebelumnya Ais Ridho Annafi dilaporkan hilang pada saat kerja bakti pembuatan tanggul darurat di belakang RSUD dr Soedomo Trenggalek, Minggu (20/11). Korban diduga terpeleset sehingga jatuh ke Sungai Ngasinan lalu terseret arus.

Proses pencarian korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI/ Polri, Dinas Sosial, BPBD, anggota PSHT dan sejumlah potensi SAR lain.




(fat/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads