Banjir akibat luapan Sungai Legundi menyebabkan jalur selatan Kota Probolinggo ditutup. Polisi pun melakukan pengalihan arus lantaran jalan yang terendam banjir.
Sat Lantas Probolinggo mengalihkan kendaraan dari Jalan Prof Hamka ke Jalan Bengawan Solo. Sedangkan dari arah timur dialihkan ke Jalan Brantas.
Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Probolinggo Kota Ipda Tohari menjelaskan, banjir menyebabkan lalin menuju Lumajang tersendat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luberan air dari Sungai Legund ke jalan raya jalur selatan, sementara kita tutup, takut membahayakan pengguna jalan. Kita alihkan arus lalu lintas" jelas Tohari kepada detikJatim, Minggu (20/11/2022).
Sementara, BPBD Probolinggo Kota telah meminta PUPR untuk mendatangkan alat berat. Alat berat itu akan membersihkan material sampah yang memenuhi Dam Kelep.
"Kita terjunkan 2 alat berat untuk membersihkan material sampah yang terbawa banjir dari hulu, yang menutup arus Sungai Legundi. Butuh waktu 2 jam, sampah kita buang ke TPA dengan bantuan dari pihak Dinas Lingkungan Hidup," jelas Kepala PUPR Kota Probolinggo Setyo Rini Sayekti.
Forkopimda Kota Probolinggo mengimbau kepada para warga agar tidak membuang sampah sembarangan. Banjir kali ini jadi bukti nyata penumpukan sampah memperparah banjir.
(abq/dte)