Sebuah pikap mengangkut belasan orang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan. Satu orang dilaporkan tewas.
"Jadi kejadiannya itu sekitar pukul 5 pagi tadi. Saya dapat laporan dari Kepala Desa Glundengan, bahwa ada laka lantas di Jalan Desa Sumberejo-Glundengan," kata Kapolsek Wuluhan AKP Solikhan Arief, Sabtu (19/11/2022).
Menurut Arief, pikap itu sebelumnya melaju dari barat menuju arah Kecamatan Balung. Sesampai di jalan Desa Glundengan, kendaraan bak terbuka itu hendak mendahului motor yang melaju di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kemudian oleng dan banting stir, dan malah masuk ke areal persawahan," katanya.
Sebelum masuk areal persawahan, mobil menabrak saluran irigasi yang berada di tepi jalan. Ini membuat penumpang terlempar dari bak mobil. Kendaraan bernopol DK 8141 HAiItu juga terbalik.
"Mobil terlempar karena juga menabrak saluran irigasi, sebanyak 13 orang yang mau diantar ke Balung terlempar," ucap Arief.
"Kerasnya kecelakaan itu, para penumpang terluka semua dan kerasnya benturan juga menyebabkan pengemudi mobil juga mengalami luka. Termasuk salah satu (penumpang) diantaranya meninggal dunia karena luka di kepala. Pengendara motor juga terluka karena menghindari kecelakaan dan mengalami luka," sambungnya.
Para korban, kata Arief, dibawa ke RSD Balung untuk mendapat perawatan. Rata-rata mereka menderita luka di bagian kepala.
"Untuk korban banyak, semua dibawa ke RSD Balung. Kami koordinasi dengan Polsek Balung, untuk memberi pertolongan kepada para korban," tandasnya.
Untuk korban meninggal, diketahui bernama Tri (45), warga desa Suco, Kecamatan Mumbulsari. Korban meninggal akibat luka serius di kepala.
(abq/fat)