Median Jalan Mastrip Kota Blitar Mendadak Dibongkar, Mau DIbuat Apa?

Median Jalan Mastrip Kota Blitar Mendadak Dibongkar, Mau DIbuat Apa?

Fima Purwanti - detikJatim
Sabtu, 19 Nov 2022 03:03 WIB
Median Jalan Mastrip Kota Blitar Dibongkar.
Median Jalan Mastrip Kota Blitar Dibongkar.. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Kota Blitar -

Median jalan atau taman pembatas di tengah Jalan Mastrip Kota Blitar mendadak dibongkar total. Median sepanjang 200 meter itu dibongkar oleh sejumlah pekerja Pemkot Blitar.

Berdasarkan pantauan detikJatim di lokasi median Jalan Mastrip Kota Blitar sejumlah pekerja terlihat sedang merapikan sisa bongkaran median jalan. Terlihat sejumlah puing median jalan yang masih tersisa.

Pembongkaran median jalan itu disebut-sebut sebagai bagian dari upaya mewujudkan rekayasa keselamatan lalu lintas. Apalagi Jalan Mastrip tersebut dinilai ramai dilalui kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Bina Marga dan SDA Dinas PUPR Kota Blitar Joko Pratomo yang menyatakan pembongkaran median itu untuk menjalankan rekayasa keselamatan lalu lintas yang dilakukan di jalan yang cukup ramai dilalui kendaraan. Ada dua kawasan median jalan di Kota Blitar yang dibongkar tahun ini.

"Iya memang dibongkar untuk median Jalan Mastrip, sama dengan median di Jalan Soekarno. Karena memang kurang efektif," ujarnya kepada awak media, Jumat (18/11/2022).

ADVERTISEMENT

Joko mengatakan median jalan itu dibongkar sesuai kajian dari sejumlah pihak. Alasan utamanya karena kurang efektif untuk kondisi lalu lintas saat ini yang cenderung lebih ramai. Sehingga membutuhkan jalan yang lebih lebar.

Selain itu, kata dia, sejumlah pedagang maupun pemilik kios yang berada di kawasan Jalan Mastrip juga meminta agar median jalan tersebut dibongkar.

"Aktivitas perdagangan di sekitar Jalan Mastrip mulai ramai. Diikuti dengan tingginya animo masyarakat yang melintas maupun berbelanja. Sehingga butuh lahan parkir dan akses jalan yang mudah," katanya.

Usai dibongkar, ujar Joko, bekas median yang berada di Jalan Mastrip itu akan diaspal ulang. Selanjutnya jalan tersebut juga akan dicat marka oleh Dinas Perhubungan Kota Blitar.

Soal anggaran Joko menegaskan bahwa proyek pembongkaran median jalan itu memiliki pos anggaran di sejumlah OPD. Di antaranya anggaran pengkajian di Bappeda, anggaran pembongkaran di PUPR, dan anggaran cat marka di Dinas Perhubungan.

"Untuk pembongkaran median ini anggarannya pakai P-APBD 2022, besarannya kurang dari Rp 200 juta," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads