Petani Milenial Lamongan Sukses Budi Daya Melon Fujisawa Secara Organik

Petani Milenial Lamongan Sukses Budi Daya Melon Fujisawa Secara Organik

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 18 Nov 2022 13:01 WIB
melon fujisawa lamongan
Melon Fujisawa hasil budi daya petani milenial Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

Melepas ketergantungan dari pupuk kimia, itulah yang sukses dilakukan oleh petani-petani milenial Lamongan ini. Berkat kegigihannya, mereka sukses membudidayakan buah melon jenis Fujisawa secara organik.

Ya, budidaya Melon jenis Fujisawa ini memang sukses oleh dikelola oleh pemuda desa dan juga kelompok tani yang ada di Desa Kembangan, Kecamatan Sekaran. Mulai dari persemaian hingga panen mereka tidak menggunakan pupuk kimia sama sekali.

"Kita mulai semai hingga tanam dan siap panen ini tidak menggunakan pupuk kimia sedikitpun," kata Ketua Pusat Pengembangan Agen Hayati (PPAH) Desa Kembangan, Kecamatan Sekaran Agus Suryanto, Jumat (18/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

melon fujisawa lamonganGreen house tempat melon fujisawa dibudi daya (Foto: Eko Sudjarwo)


Agus mengungkapkan sejak awal para petani milenial ini memang hanya menggunakan pupuk organik seperti limbah rumen atau kotoran sapi yang diolah sedemikian rupa. Petani, terang Agus, mengandalkan pupuk buatan seperti limbah kotoran sapi yang di fermentasi dengan bahan-bahan alami seperti ekstrak kedelai.

"Dari ekstrak kedelai yang difermentasi dengan limbah rumen atau limbah kotoran sapi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Agus menuturkan, melon Fujisawa yang ditanam oleh petani milenial ini berdiri di atas lahan seluas 13 x 30 dengan sistem tanam green house dengan biaya Rp 100 juta lebih. Untuk Melon fujisawa sendiri, menurut Agus, bisa dipanen dari umur nol sampai 70 hari.

"Di green house ini petani bisa panen 2 sampai 3 kali dalam setahun," jelasnya.

Agus mengaku melon fujisawa ini baru pertama kalinya ditanam di Lamongan. Rasa dari Melon Fujisawa ini juga tidak kalah nikmat dan segar dengan buah Melon sejenis yang diimpor dari luar negeri. Buah Melon jenis ini memang lain dari berbagai jenis lainnya karena warnanya juga lebih segar dan harganya juga lebih mahal dari buah melon lainnya, yaitu sekitar Rp 25 ribu perkilo.

"Satu batang pohon melon ini menghasilkan dua buah dan untuk rasanya melon ini tak kalah nikmatnya dengan melon-melon impor dari luar negeri," imbuhnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads