Menonton Film Gundala Lagi Sebelum Lihat Sri Asih

Menonton Film Gundala Lagi Sebelum Lihat Sri Asih

Rina Fuji Astuti - detikJatim
Kamis, 17 Nov 2022 10:11 WIB
Fanart film Gundala Putra Petir
Fanart film 'Gundala Putra Petir'/Foto: davidbayudj/ Instagram
Surabaya -

Film Gundala yang dirilis pada 2019 menuai penilaian beragam dari penikmat film. Ada beberapa perbedaan antara film Gundala dengan versi komiknya.

Dalam komik 'Gundala Putra Petir' karya Hasmi, diceritakan, Gundala merupakan seorang insinyur bernama Sancaka. Sedangkan dalam film, Sancaka merupakan seorang petugas keamanan yang tersambar petir.

Selain itu, dalam komik diceritakan cara Sancaka memperoleh kekuatan petir. Yaitu dengan hujan-hujanan yang akhirnya tersambar petir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dalam film Gundala, kekuatan petir Sancaka didapatkan dengan tidak sengaja, saat kehujanan dan tersambar petir.

Ceritanya, Sancaka telah hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya. Menjalani kehidupan yang keras, Sancaka bertahan dengan memikirkan keselamatannya sendiri.

ADVERTISEMENT

Ketika kondisi kota semakin parah dan ketidakadilan merajalela di seluruh negeri, Sancaka harus memutuskan apakah dia terus hidup untuk menjaga dirinya sendiri, atau bangkit menjadi pahlawan mereka yang tertindas.

Salah satu titik menarik dari film Gundala yaitu aksi pertikaiannya menggunakan kekuatan petir. Salah satu adegannya, saat Sancaka dilempar kapak namun tubuhnya bisa menolak serangan tersebut.

Film Gundala melibatkan 1.800 orang dalam 53 hari masa syuting. Aksi-aksi silat yang ditampilkan hasil berbulan-bulan latihan

Tak banyak film bergenre crime, drama, dan action di Indonesia, Gundala menjadi salah satunya yang cukup menarik perhatian. Titik menarik yang cukup menyita perhatian penonton adalah kostumnya.

Ada empat kostum yang digunakan dalam film Gundala. Semua kostum tersebut dibuat di Los Angles, Amerika Serikat.

Sejumlah bintang film ternama turut menjadikan film ini layak diacungi jempol. Ada Abimana Aryasatya, Bront Palarae, Muzakki Ramadhan, Tara Basro, Lukman Sardi, dan Ario Bayu.

Tak lupa, Joko Anwar sebagai sang sutradara sekaligus penulis naskah patut mendapat apresiasi.

Film Gundala diproduksi oleh Studio Bumilangit, Screenplay Films, bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource. Film Gundala tayang di bioskop 29 Agustus 2019.

Film Sri Asih

Kini, film fiksi-laga akan kembali menghiasi layar bioskop Tanah Air. Film tersebut berjudul Sri Asih.

Awalnya, Sri Asih dijadwalkan tayang pada 6 Oktober 2022. Namun akhirnya ditunda hingga 17 November mendatang.

Sri Asih merupakan film yang ditunggu-tunggu oleh mereka yang sudah menyaksikan film Gundala. Sebab, Sri Asih merupakan bagian dari Jagat Sinema Bumilangit yang telah dibuka dengan superhero pertamanya, Gundala (2019).

Sri Asih menceritakan tokoh Alana yang memiliki sifat mudah marah. Ia sulit mengendalikan emosinya.

Alana merupakan titisan Dewi Asih dan kini dikenal sebagai Sri Asih yang bisa menumpas kejahatan.

Alana harus bisa mengendalikan kekuatan yang dimiliki agar tak berbalik menghancurkan dunia. Alana melindungi orang-orang dan melawan ketidakadilan.

Film Sri Asih akan tayang dengan durasi 2 jam 15 menit. Anda bisa segera mengecek jadwalnya di bioskop kesayangan Anda.




(sun/iwd)


Hide Ads