Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Ryzki Wicaksana menyebutkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, SUY terakhir kali terlihat turun ke luar kamar lalu belok ke kanan menuju toilet.
Namun, sejak saat itu yang bersangkutan tak juga kembali. Keterangan lain menyebutkan bahwa SUY sempat terlihat hendak kembali ke kamar, tapi ia terus berjalan melewati pintu lurus ke kanan.
Informasi yang dihimpun detikJatim, keterangan saksi itu diperkuat dengan adanya sebuah rekaman CCTV berdurasi 21 detik yang menunjukkan bahwa SUY melintas tanpa membawa benda apa pun. Hal itu juga dibenarkan oleh Arief
"Iya, (terus berjalan) ke arah anjungan kapal. Barang-barangnya masih ada dan ditinggal di kamar. Sudah diberikan oleh teman 1 kamarnya yang ada di sana ke orang tuanya. Dia Naik kapal mulai Senin 7 November 2022," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (16/11/2022).
Arief enggan berandai-andai dan menduga lebih dalam. Tapi, berdasarkan saksi yang sekamar, SUY pernah bercerita memiliki masalah. Karena itulah dia memutuskan untuk pergi ke Makassar.
Hingga saat ini, Arief dan jajarannya masih menanti hasil koordinasi. Termasuk bila ada kemungkinan temuan jenazah yang ditemukan di perairan.
Tak hanya itu, sejumlah pihak termasuk DLU juga disebut telah berkoordinasi dengan sejumlah kapal yang berlayar. Supaya, dapat memberi informasi bila menemui adanya jenazah atau SUY melalui Vassel Traffic System.
"Sampai sore ini belum ada (informasi lanjutan). Kami belum bisa mencari tanpa posisi yang pasti. Tapi kami pasti akan memantau terus. Kami juga selalu berkoordinasi dengan keluarga yang bersangkutan dan PT DLU" tuturnya.
(dpe/iwd)