Saat Penumpang KM Mutiara Timur I Basah Kuyup Dievakuasi

KM Mutiara Timur I terbakar. Kapal jurusan Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi-Pelabuhan Tanjungmas, Lembar, Lombok, NTB itu mengeluarkan asap tebal di Perairan Gili Selang, Karangasem, Bali. Seperti ditunjukkan video-video yang beredar di media sosial ratusan penumpang terlihat panik.

Pada saat asap tebal mulai mengepul memenuhi sejumlah lantai yang ada di dalam kapal tersebut, penumpang tampak sudah mengenakan pelampung berwarna oranye.

Di dalam salam satu video berdurasi 21 detik yang dilihat detikJatim pada Rabu (16/11/2022), sejumlah penumpang terlihat kebingungan. Ada sebagian yang hendak turun ke bawah melalui tangga di dalam kapal, ada yang hendak naik ke atas.

Salah satu penumpang di dalam video tersebut kemudian menginformasikan kepanikan tersebut dalam konten TikTok yang dia buat. Dia berupaya meyakinkan bahwa KM Mutiara Timur I benar-benar terbakar.

"Info ra guyon! Info ra guyon! Kapale kobong iki, sumpah iki. Mutiara Timur I. Lagek turu digugah iki. Kapale kobong! (Info tidak bercanda! Info tidak bercanda! Kapalnya terbakar ini, sumpah ini. Mutiara Timur I. Baru tidur dibangunkan ini. Kapanya terbakar!)," ujar salah satu penumpang itu.

Penumpang yang diduga satu di antara sejumlah sopir kendaraan di dalam kapal itu menggambarkan bagaimana situasi yang ada. Disebutkan bahwa seluruh sopir di dalam kapal itu sudah memakai pelampung.

"Sopir sedunia nggo pelampung-pengaman, kae (Sopir sedunia memakai pelampung-pengaman, itu). Ya Allah Gusti....," ujarnya sembari mengarahkan kameranya menunjukkan para sopir yang sudah memakai pelampung dalam kondisi basah kuyup.

Di dalam video lainnya yang berdurasi 15 detik seorang pengunjung yang ada di balkon kapal lantai 2 menunjukkan situasi yang terjadi. Di mana asap muncul pada bagian dek kapal di depan.

Selain itu, asap tebal menghitam juga muncul di bagian tengah kapal. Ratusan penumpang terlihat sudah berada di luar. Mereka telah mengenakan pelampung warna oranye.

"Absen, ALP lagi panik, ALP. Mengeluarkan asap tebal!" Ujar penumpang tersebut. ALP yang dimaksud oleh penumpang tersebut adalah akronim dari PT Atosim Lampung pelayaran, perusahaan pemilik KM Mutiara Timur I.

Sebelumnya, Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Tanjungwangi Widodo menyebutkan bahwa proses evakuasi penumpang KM Mutiara Timur I yang terbakar masih berlangsung.

Dirinya menegaskan hingga saat ini belum diketahui ada tidaknya korban akibat kebakaran kapal tersebut.

"Evakuasi sedang dilakukan di sana. Belum diketahui ada korban apa tidak. Kami hanya mendapatkan kabar saja," ujarnya.

Widodo menyebutkan ada ratusan penumpang di dalam kapal milik yang terbakar. Widodo menyebutkan total penumpang di dalam kapal itu sebanyak 236 orang.

Tidak hanya itu, ada sejumlah kendaraan yang diangkut. Ada 68 unit truk besar, dan 27 unit truk jenis tronton, 16 unit kendaraan truk kecil, 2 unit kendaraan roda dua, dan 2 unit kendaraan kecil sejenis sedan dan MPV.

KM Mutiara Timur I berangkat dari Banyuwangi sekira pukul 06.45 WIB dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. Sedianya, kapal itu sandar di Pelabuhan Tanjungmas, Lembar Lombok sekira pukul 16.00 WIB.

"Sebenarnya mau masuk ke Lembar kurang 1,5 jam lagi. Tapi katanya terbakar. Evakuasi sudah dilakukan," imbuhnya.