.webp)
Satgas COVID-19 Jawa Timur hingga hari ini mencatat ada 9 kasus varian Omicron XBB di Jawa Timur. Sejauh ini, kasus COVID-19 di Jatim masih didominasi varian Omicron lama.
"Hasil sequencing dari ITD, ada 9 kasus didapatkan varian XBB (di Jatim)," kata Dr Makhyan Jibril, Anggota Satgas COVID-19 Jatim kepada detikJatim, Rabu (16/11/2022).
Jibril mengatakan, kasus COVID-19 di Jatim memang mengalami kenaikan dalam satu bulan terakhir ini. Kenaikan, juga terjadi di tingkat nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang kasus terjadi kenaikan dalam satu bulan terakhir. Biasanya sehari di Jatim 200-an. Dalam sepekan terakhir sempat 600-an dan hari ini di angka 924 kasus sehari," ujarnya.
"Disebabkan faktor, karena varian XBB ini, yang menyebabkan kenaikan kasus juga di negara lain. Tipikal Omicron memang penularan cepat, tapi tipikalnya gejala ringan, tanpa gejala. Kecuali untuk orang yang belum divaksin, atau komorbid berat," sambungnya.
Jibril mengimbau masyarakat segera mempercepat vaksin dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Cara itu disebutnya yang paling ampuh menekan penyebaran COVID-19.
"PPKM diberlakukan kembali, supaya tidak naik lagi, meski di Jatim semua level satu. Harapannya masyarakat Jatim semua segera divaksin, karena ada beberapa yang belum divaksin. Komorbid boleh divaksin atas rekomendasi dokter, lalu booster untuk mencegah kasus berat muncul. Karena hari ini (Selasa) masih ada 11 pasien meninggal karena COVID-19," jelasnya.
"Lalu prokes kita ingatkan di kegiatan indoor yang berisiko banyak orang, usahakan kembali menggunakan masker karena yang paling efektif itu. Varian Omicron XBB ini bisa terdeteksi dengan antigen dan PCR, jadi jangan takut kalau ada gejala segera periksa," tandasnya.
Dari data yang diterima detikJatim dari Satgas COVID-19 Jatim, tambahan kasus COVID-19 di Jatim hari ini sebanyak 924. Sementara pasien sembuh bertambah 718. Ada 11 pasien COVID-19 di Jatim yang meninggal hari ini. Total kasus aktif COVID-19 di Jatim hingga Selasa (15/11) sebanyak 2.491.
(faa/fat)
