Hari Pertama KTT G20, Pengamanan Pelabuhan Ketapang-Gardu Listrik Diperketat

Hari Pertama KTT G20, Pengamanan Pelabuhan Ketapang-Gardu Listrik Diperketat

Ardian Fanani - detikJatim
Selasa, 15 Nov 2022 14:37 WIB
Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto meninjau Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto meninjau Pelabuhan Ketapang Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani/detikJatim)
Banyuwangi -

Pengamanan hari pertama pelaksanaan KTT G20 di Bali menjadi perhatian Polda Jatim. Tak terkecuali di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Toni Harmanto turun langsung memantau kegiatan pengamanan di Selat Bali, penghubung Jawa dan Bali ini. Tak hanya itu, dia juga meninjau gardu listrik untuk memastikan suplai listrik ke Bali aman.

Orang nomor satu dijajaran Polda Jawa Timur ini datang ke Banyuwangi bersama sejumlah pejabat utama Polda Jawa Timur, Selasa (15/11/2022). Di antaranya Kabid Propam Kombes Taufik Herdiansyah Zeinardi dan didampingi Kapolresta Banyuwangi, Kombes Deddy Foury Millewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Pelabuhan Ketapang, Kapolda dan rombongan melihat aktivitas bongkar muat penumpang di dermaga penyeberangan. Polisi berbintang dua ini juga sempat mengecek proses muat penumpang dan kendaraan di dalam kapal penyeberangan.

Toni menegaskan jajarannya datang untuk memastikan pengamanan di Pelabuhan Ketapang menjelang pelaksanaan hingga selesainya KTT G20 berjalan dengan lancar. Dia tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Bali.

ADVERTISEMENT

"Tentunya wilayah atau area penyeberangan ini juga menjadi konsentrasi kita semua. Dan hari ini kita memastikan kembali dalam kegiatan pelaksanaan pengamanan," kata Toni, Selasa (15/11/2022).

Meski pengamanan diperketat, Toni memastikan tidak akan sampai mengganggu pelayanan penyeberangan kepada masyarakat yang akan menyeberang ke Bali. Ini terbukti dengan jumlah penumpang di pelabuhan Ketapang masih normal.

"Artinya aktivitas pengamanan ini tidak menghambat kegiatan pelayanan yang diberikan pada masyarakat untuk ke Bali. Dan ini akan terus kita laksanakan sampai dengan kegiatan di Bali selesai secara total," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda juga melakukan pengawasan ke gardu listrik di Banyuwangi. Gardu listrik ini juga menyalurkan listrik di Bali. Toni berharap suplai listrik selama kegiatan KTT G20 di Bali aman dan lancar.

"Kita memastikan suplai listrik ke sana (Bali) dan isu-isu yang dihadapi," jelas Toni.

Laporan yang diterimanya, ada yang berpotensi menjadi penghambat pasokan listrik yakni layang-layang. Menurutnya, potensi penghambat ini sudah diantisipasi dengan melakukan sweeping pada titik-titik yang perlu diawasi.

Dia menyebut, sebenarnya layang-layang ini dampaknya hanya membuat shock aliran listrik saja. Yakni aliran listrik membuat lampu padam sebentar sebentar atau hanya kedip-kedip lalu nyala kembali. Kendati demikian, pihaknya sudah menangani potensi hambatan ini.

"Disampaikan tadi kemungkinan yang memang bisa menjadi penghambat itu masalah layang-layang. Ada beberapa titik tempat yang perlu diawasi dengan kita melakukan sweeping yang bisa berdampak juga ke Bali," terang Toni.

Selain pelabuhan Ketapang dan gardu listrik, Toni menyatakan, Pelabuhan rakyat juga jadi perhatian pengamanan. Menurutnya, semua tempat yang bisa menjadi akses untuk menyeberang ke Bali itu menjadi pengawasan kita.

"Pengamanan di selat Bali juga kita tingkatkan bersama-sama dengan rekan-rekan instansi yang lain," pungkasnya.




(abq/fat)


Hide Ads