Rocky Gerung Sindir Koalisi Perubahan Batal Deklarasi: Ada Transaksi Partai

Rocky Gerung Sindir Koalisi Perubahan Batal Deklarasi: Ada Transaksi Partai

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 14 Nov 2022 11:26 WIB
Rocky Gerung di Surabaya
Rocky Gerung menyindir batalnya deklarasi Koalisi Perubahan. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Koalisi Perubahan yang mengusung Capres Anies Baswedan batal deklarasi. Menurut pengamat politik, Rocky Gerung, gagalnya deklarasi tersebut lantaran masalah transaksi.

"Itu bedanya, kalau relawan nggak mungkin gagal kan (deklarasi). Kalau partai pasti ada transaksi," kata Rocky Gerung usai menjadi keynote speaker dalam acara ngobrol bersama relawan Anies di Jawa Timur, Senin (14/11/2022).

Menurut Rocky, kegagalan deklarasi tersebut juga menjadi dampak panjang dari parpol yang tidak memprotes soal Presidential Threshold (PT) sebesar 20%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena namanya koalisi itu transaksi yang panjang dan itu kedunguan dari partai-partai yang nggak mau protes 0% (PT)," jelasnya.

"Kalau tetep 20 persen akibatnya begitu kan? Jadi semua akibat dari sistem elektoral yang dipasang 20 persen, yang saya perjuangkan nol persen," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Rocky menyebut, seandainya PT tidak 20% dan menjadi 0%, sudah pasti Koalisi Perubahan sudah melakukan deklarasi pada 10 November kemarin.

"Kalau PT-nya nol persen, nggak akan ada penundaan kayak tadi. Ya, Anies bisa berdiri sendiri aja, kalau itungan bukan 20 persen," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, NasDem, PKS, dan Demokrat yang mendukung Anies Baswedan batal deklarasi pada 10 November lalu.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya menyebut, koalisi ini batal deklarasi karena PKS baru akan menggelar Majelis Syuro pada Desember mendatang. Selain itu, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga baru pulang ke Indonesia pada 10 November.




(abq/dte)


Hide Ads